Tak Perlu Khawatir, Mahasiswa Asal Papua di Kalsel Terjamin Aman

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:29 WIB

BANJARMASIN - Peristiwa yang terjadi di Surabaya, Malang dan Semarang membuat khawatir sebagian mahasiswa asal Papua di Kalsel. Meski demikian Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Dr H Muhammad Fauzi, yakin itu tidak akan sampai ke Banua.

“Rektor sudah menyampaikan kepada seluruh mahasiswa Papua bahwa yang terjadi di Jawa itu bukan ulah warga atau perguruan tinggi, melainkan hanya ulah oknum,” kata Fauzi, Rabu (21/8). Dia mengatakan rektor dengan hangat menjamu mahasiswa baru asal Papua pada Selasa (20/8) di salah satu rumah makan.

Fauzi mengatakan rata-rata mahasiswa pendatang asal Papua yang kuliah di ULM Banjarmasin bisa beradaptasi dan bergaul baik dengan teman se-kampus maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

Jumlah mahasiswa asal Papua yang kuliah di kampus tertua di Kalsel ini sebanyak 63 orang. Mereka terbagi di dua kampus. Di ULM Banjarbaru sebanyak 26 orang sedangkan di Banjarmasin sebanyak 21 orang. Ada 16 orang yang baru datang dan masih belum menentukan tempat tinggal. Puluhan mahasiswa ini mendapatkan beasiswa dari pusat yang disalurkan ke ULM Banjarmasin.

“Mahasiswa yang kuliah di Banjarbaru bisa tinggal di asrama, sedangkan di Banjarmasin sementara ini kos, karena proyek pembangunan asrama mahasiswa masih dalam proses,” jelasnya.

--

Ferry, seorang mahasiswa Papua mengatakan tidak pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan dari teman-teman di lingkungan kampus. Dia menilai warga Banjarmasin baik kepada pendatang.

“Baik semua, saling membantu,” tutur mahasiswa FKIP jurusan Geografi yang telah setahun kuliah di ULM Banjarmasin.

Peristiwa yang menimpa rekannya sesama mahasiswa di Surabaya, Malang maupun Semarang, menurutnya hanya salah paham. Syukurlah sekarang kondisinya sudah mulai kondusif, karena Gubernur Jatim sudah meminta maaf atas peristiwa tersebut.

“Mudah-mudahan kejadian di Jawa tidak terjadi sampai ke sini,” harapnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kalsel, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mochamad Rifai menjamin keamanan mahasiswa asal Papua yang tengah menuntut ilmu di Kalsel.

“Kita jamin keamanan dan keselamatannya, terutama mahasiswa Papua yang kuliah di sini,” ucapnya.

Tidak ada arahan khusus untuk melakukan pengamanan terhadap para mahasiswa Papua. Sebab kondisi di Kalsel masih dalam keadaan kondusif.

“Jumlahnya kita tahu, petugas Bhabinkamtibmas dan Intel sudah melakukan pendekatan secara pre emtif,” jelasnya.

Mantan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Banjarbaru ini menekankan akan menindak tegas oknum yang melakukan perbuatan diskriminasi, persekusi atau rasisme. “Perbuatan itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya. (gmp/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X