Termotivasi Ingin Berprestasi

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:40 WIB

Santai dan penuh rasa kekeluargaan. Begitulah kata yang tepat untuk menggambarkan suasana Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Progam Studi Pendidikan IPS FKIP ULM yang digelar di Lapangan Tumpang Lima FKIP, Rabu (21/8) pagi.

Sebanyak 72 mahasiswa duduk lesehan mengahadap para dosen dan pejabat kampus yang duduk di depan mereka. Para Maba (mahasiswa baru) dengan khusyuk mendengarkan nasihat dari dosen. Ada yang menarik dan tak biasa tahun ini. PKKMB Progam Studi Pendidikan IPS hadir dengan terobosan baru.

Mengusung tema ‘Power, Independent, and Social Soul’ pelaksanaan acara pengenalan dosen itu menggunakan bahasa Inggris walaupun tidak sepenuhnya. Tentu ini menjadi satu kemajuan bagi progam studi yang berdiri tahun 2014 itu. Mengingat tahun ini Universitas Lambung Mangkurat berupaya menuju internasionalisasi. Ini merupakan satu langkah yang pas.

“Bukan hanya hari ini (red), Program Studi Pendidikan IPS juga akan membiasakan untuk menggunakan bahasa Inggris setiap hari Kamis, bila ada mahasiswa yang ingin berurusan dengan pelayanan progam studi ataupun perkuliahan,” kata Koordinator Progam Studi Pendidikan IPS, Prof. Ersis Warmansyah Abbas, saat memberi sambutan.

Selain ingin membentuk mahasiswa yang memiliki daya saing. Ersis (sapaan akrab) juga ingin membentuk mahasiswa IPS yang berkarakter. Maka dari itu bentuk acara PKKMB sarat rasa kekeluargaan. “Mahasiswa harus memiliki karakter, jadi mereka bisa memposisikan diri dan mempunyai adab dengan para dosen,” imbuhnya.

Para Maba tampak antusias mengikuti kegiatan PKKMB ini. Apalagai dalam rangkaian acara ada pemberian penghargaan berupa piala dan sertifikat bagi mahasiswa IPS yang berprestasi. Hal ini menggugah semangat mereka untuk mengikuti jejak para seniornya.

“Sebagai mahasiswa baru saya sangat termotivasi ingin berprestasi juga, berharap semoga saya bisa seperti kakak-kakak yang berprestasi itu,” ucap Eri Saswili, mahasiswi lulusan SMKN 1 Amuntai itu.

Namun, ada satu hal yang tidak ditampilkan pada acara PKKMB ini. Yakni rekam jejak kegiatan Prodi IPS dan Hima. padahal hal ini lah yang ditunggu-tunggu oleh para Maba.

“Harusnya ada penampilan video kegiatan-kegiatan kakak tingkat sebelumnya, supaya kami sebagai mahasiswa baru termotivasi untuk mengikuti kegiatan kakak tingkat yang ada di dalam video itu,” kata Muhammad Ghifar, mahasiswa asal Muara Teweh itu.

Apa suka duka-nya mengikuti PKKMB ini? “Untuk duka-nya, di PKKMB ini ada yang namanya teka-teki, ini yang paling sulit. Kami (Maba) disuruh mencari makanan yang nama makanan itu sudah dipelesetkan, tapi untung saja kami mendapatkannya. Dan yang bikin senang di PKKMB adalah saya bisa mendapat banyak teman, dan bisa kenal dengan kakak tingkat yang baik-baik,” pungkasnya.(mal/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X