Jemaah Haji Diturunkan di Medan, Satu Ditinggal Karena Kehabisan Oksigen

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 16:46 WIB

TANJUNG – Kedatangan jemaah haji asal Kabupaten Tabalong yang terdaftar dalam kloter dua embarkasi Banjarmasin tertinggal satu orang di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara tidak bisa sampai ke kampung halamannya, Kamis (22/8/19) kemarin.

Jemaah haji itu adalah Abdul Kasim, warga Desa Lumbang, Kecamatan Muara Uya. Lelaki berusia 81 tahun tersebut harus dilarikan ke rumah sakit ketika pesawat sedang mengudara. Sehingga pesawat terpaksa harus turun mendadak bersama jemaah lainnya beberapa saat.

Meski sempat terhenti penerbangan dari Makkah ke Banjarmasin, akhirnya setelah berhasil di bawa ke rumah sakit, pesawat pun kembali melanjutkan penerbangan pulang.

“Jemaah diturunkan di Medan karena ditakutkan oksigen yang dibawanya kehabisan,” jelas Kepala Seksi Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong, H Mustafa Inani.

Abdul Kasim ketika berangkat ke tanah suci Makkah memang sudah membutuhkan bantuan oksigen.

Sementara penyakitnya tidak diketahui Mustafa Inani apa. “Sepertinya faktor usia,” jelasnya.

Kemenag Kabupaten Tabalong sudah mencoba menghubungi keluarganya untuk menginformasikan kondisi tersebut, sembari menunggu kabar terakhir kondisi Abdul Kasim.

“Dari petugas ada yang tinggal satu orang, petuga dari TPHD (tim petugas haji daerah) Banjarmasin,” terangnya.

Sementara untuk jemaah haji asal Kabupaten Tabalong lainnya datang dengan selamat di kampung halaman mereka Kamis siang. Mereka disambut sejumlah pejabat Pemkab Tabalong, diantaranya Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Hj Hamidah Munawaroh di Pendopo Bersinar Pembataan. (ibn/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X