BANJARMASIN - Urusan wisata, kota ini masih anak baru. Itu diakui oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, Ihsan Al Haq dalam workshop yang digelar Kementerian Pariwisata, beberapa waktu lalu.
Diakuinya, Banjarmasin baru benar-benar gencar mempromosikan wisata kota dalam lima tahun terakhir. Sekalipun upaya itu sudah dimulai sejak sepuluh tahun lalu. "Kita memang ketinggalan jauh dari kota-kota wisata lainnya di Indonesia," ucapnya.
Namun bukan berarti pariwisata Banjarmasin tak bisa berkembang. Kota ini punya banyak potensi. Terutama wisata sungai yang tak dimiliki daerah lain. Peluang itulah yang coba digarap pemko.
"Dari pemerintah pusat, ada program 10 Bali baru. Mewakili semua kekayaan dan keindaham alam Indonesia. Tapi di dalamnya belum ada sungai yang dijadikan objek. Nah, Banjarmasin ingin memperkenalkan ini, jadi Bali kesebelas," katanya.
Itulah sebabnya pemko gencar menggelar event yang berkaitan dengan sungai. Contohnya saja seperti Festival Pasar Terapung, dan masih banyak lagi. Apapun yang dilakukan pemko bagus saja. Layak didukung.
Anggota Komisi II DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah tertarik membahas ini. Dia sependapat dengan komitmen pemko yang ingin menghidupkan potensi wisata kota. Tinggal bagaimana cara mempromosikannya.
Menurutnya, pemko mesti lebih intens dalam mempromosikan objek-objek wisata kota. Secara online ataupun offline. Kemasannya tentu tak boleh asal-asalan. Wajib menarik bagi pelancong domestik, dan juga turis asing.
"Bisa dibuatkan iklan-iklan yang mempromosikan secara khusus objek wisata. Kemudian diunggah dan diviralkan. Supaya wisatawan tertarik datang kemari," tuturnya. Apalagi promosi masif di medsos tak butuh ongkos mahal.
Awan menambahkan jika perlu, pemko juga bisa membangun videotron. Khusus untuk menayangkan iklan yang mempromosikan objek-objek wisata kota ini. "Misal dipasang di Jalan Ahmad Yani. Jadi orang bisa melihat dan tahu wisata apa saja yang ada di Banjarmasin," ucapnya.
Intinya, apapun platform itu, promosi wisata mesti dibuat semenarik mungkin. Supaya wisatawan kepincut untuk datang ke kota ini. “Bagus juga jika promosi itu dikerjasamakan dengan selegram atau artis dunia maya yang ada di Banjarmasin,” tuntasnya.(nur/dye/ema)
