PELAIHARI - Kawasan Pasar Kota Pelaihari mendadak heboh, akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Datu Daim arah ke Jalan Pintu Air, Jumat malam, (23/8) sekitar pukul 19.10 Wita.
Diketahui, kebakaran ini berhasil melumat 4 unit toko milik Yanti, Sumadi, Pardi dan Amat. Toko-toko tersebut menjual barang kelontong dan sembako.
Api berkobar cukup besar dari pukul 19.10 Wita, dan berhasil dipadamkan oleh regu pemadam dari milik pemerintah dan swasta sekitar pukul 20.19 Wita.
Angin yang bertiup kencang, sempat membuat kekhawatiran api akan semakin membesar. Terlebih salah satu toko yang terbakar juga menjual tabung gas elpiji 3 kilogram. Namun berkat kerja keras tim pemadam bersama warga, api akhirnya bisa dikuasai.
Usai kebakaran, terlihat barang dagangan yang berhasil diselamatkan dari salah satu toko, seperti telur dalam rak, aneka makanan ringan, gula dan lainnya berserakan di pinggir jalan.
Kabid Pemadam Kebakaran pada Sat Pol PP dan Damkar Tala, Toni Permana di lokasi kebakaran menuturkan, awalnya petugas memang harus mundur, karena tabung-tabung gas yang terbakar itu masih mengeluarkan gasnya di sertai kobaran api, takut akan terjadi ledakan.
“Ahamdulillah semua bisa teratasi dengan jumlah 9 unit armada Damkar, termasuk milik Polres Tala,” ucapnya.
Sementara itu, saat memberikan keterangan, Yahya anak salah satu pemilik toko tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Saat dirinya usai menutup toko dan sudah pulang ke rumah di Jalan Perintis Kota Pelaihari, mendapat informasi adanya kebakaran yang terjadi. "Saya ngga tau kejadian pastinya, saya datang sudah terbakar," jelasnya.
Pihak berwenang pun juga belum ada menyebutkan dugaan penyebab kebakaran serta nilai kerugian materi yang dialami korban. (ard/bin/ema)
