BANJARBARU - Angka kecelakaan lalu lintas di Banjarbaru cenderung tinggi. Dalam sepekan, laporan Lakalantas di Kota berjuluk Idaman ini cukup sering didengar.
Salah satu areal atau wilayah yang kerap dilaporkan Lakalantas adalah ruas jalan Trikora. Selain di sepanjang jalannya, tak sedikit Lakalantas juga terjadi di wilayah simpang LIK (Lingkungan Industri Kecil) yang merupakan salah satu bagian ujung jalan tersebut.
Secara di lapangan, simpang LIK saat ini memang minim rambu. Padahal di areal sana terdapat simpang empat. Apalagi ruas Jalan A Yani jurusan Pelaihari yang bertemu di simpang empat ini merupakan lajur cepat.
Kondisi ini pun mendapat tanggapan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru. Dijelaskan jika ke depannya bahwa simpang empat LIK bakal dipasang Traffic Light (lampu lalu lintas).
"Iya memang benar rencananya akan dipasang (traffic light) di Simpang LIK Liang Anggang. Ini sudah disampaikan dan dibahas di forum Lalin (lalu lintas) beberapa waktu lalu," kata Kadishub Banjarbaru, A Yani Makkie melalui Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Darat Dishub Banjarbaru, Adi Surya Noor.
Memang jika dibandingkan dengan ujung ruas jalan Trikora di Mistar Cokrokusomo. Di titik persimpangan ini telah dipasang lampu lalu lintas. Yang mana membuat arus lalu lintas di persimpangan lebih teratur.
Namun kata Adi, lantaran Jalur Trikora dan A Yani jurusan Pelaihari ranah Pemprov. Maka saat ini pihaknya sementara sebagai penyambung kepada pihak provinsi atas perencanaan pemasangan traffic light tersebut.
"Makanya untuk kapan pastinya (dipasang) itu ranah provinsi, tapi dari Dishub Kota kita akan melakukan pengawasan, manajemennya hingga rekayasa lalu lintasnya," katanya.
Wacana pemasangan traffic light turut dijelaskan oleh pihak Satlantas Polres Banjarbaru. Satlantas sendiri rupanya telah lama mengusulkan pemasangan ini lantaran arus lalin di sana kerap berpotensi menyebabkan Lakalantas.
"Di forum juga sudah kita sampaikan agar ada penambahan atau diadakan traffic light di simpang LIK tersebut. Soalnya sering kejadian Lakalantas," kata Kasat Lantas Polres Banjarbatu, Gustaf Adolf M.
Soal teknis pemasangan dan titik. Pihaknya katanya berharap jika lampu ini bisa di semua lajur. Baik di ruas Trikora maupun jalur A Yani sendiri. "Kalau bisa empat titik, karena di sana simpang empat. Itu juga lajur cepat khususnya jurusan Pelaihari, makanya penting adanya lampu ini." katanya.
Tak lupa katanya ia turut meminta ada pemasangan penerangan jalan di titik-titik rawan dan gelap. Ini bukan tak beralasan, sebab pencahayaan kerap dikeluhkan pengendara hingga memicu Lakalantas terjadi.
"Benar, PJU sudah kita minta adakan juga. Lalu penambahan median jalan juga sudah kita sampaikan. Semoga bisa terlaksana dalam waktu dekat," harapnya.
Atas rencana traffic light ini. Salah satu warga Pelaihari, Fakhruji Jali yang kerap melewati titik simpang LIK mengaku menyambut positif. Sebab katanya simpang empat di sana rentan macet bahkan mengakibatkan tabrakan lantaran tidak adanya lampu lalu lintasnya.
"Saya sangat mendukung sekali. Apalagi di sana itu banyak kendaraan besar macam truk bahkan kontainer yang lalu lalang. Dengan adanya ini (lampu lalu lintas) minimal bisa lebih teratur. Tapi semoga saja tidak hanya wacana, namun bisa dilaksanakan dalam waktu dekat," harapnya. (rvn/ram)
