BANJARMASIN - Dalam rangka persiapan puncak Kalsel sebagai tuan rumah peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2019, 9 September ini, Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Pengprov Forki) Kalsel, H Sahbirin Noor akan mengerahkan sedikitnya lima ribu karateka se-Kalsel.
Persiapan yang bertujuan untuk mencetak rekor Museum rekor Indonesia (MURI) Kalsel itu dilakukan sejak beberapa bulan silam dengan mengadakan latihan bersama setiap Jumat pagi di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, di Banjarbaru.
Pria yang juga Gubernur Kalsel itu menjelaskan atraksi yang akan di tampilkan ribuan karateka secara masal nanti berupa peragaan KIHON (Gerakan dasar) dan KATA (rangkaian gerakan dasar). KATA I YAN SODAN dan KATA II YAN NIDAN yang akan diperagakan secara serempak dan bersamaan.
"Latihan juga untuk kesiapan seremonial pembukaan pada Hari Olahraga Nasional 9 September 2019 mendatang di Banjarmasin. Dengan latihan secara intensif, maka akan meningkatkan kebugaran dan kekompakan diantara para karateka yang terlibat dalam pemecahan rekor MURI tersebut," ujarnya.
"Walaupun dalam upaya pemecahan rekor MURI tersebut memerlukan lima ribu karateka, kami akan siapkan lebih banyak, yakni enam ribu karateka dari seluruh Kalsel. Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan sukses tanpa ada kendala apapun," ucap Paman Birin.
Hadir pula dalam latihan bersama tersebut antara lain Sekretaris Umum Pengprov Forki Kalsel, HM Yus'a Shaleh, Zainal Helmi (Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kalsel), serta Ketua Harian Pengprov Forki Kalsel H Mochtasarul Hamzah Noor.
“Sebagai karateka, kami mendukung penuh pemecahan rekor MURI yang digagas oleh Paman Birin ini,” sebut Hamzah yang baru pulang dari Tanah Suci Mekah.(oza/ema)
