BANJARMASIN – Kegagalan tim voli putra tembus ke PON XX 2020 Papua jadi pelajara bagi tim voli pasir Kalsel yang akan berangkat ke babak Pra Kualifikasi PON (Pra PON) 2019 di Palembang, minggu depan.
Mereka bertekad untuk main maksimal, sehingga bisa mendapatkan tiket ke PON XX 2020 Papua. Apalagi, di Pra PON kali ini, tim voli pasir Kalsel lebih lengkap, yakni terdiri dari satu tim putra dan dua tim putri.
Ribut Suranto, pelatih tim voli pasir Kalsel untuk Pra PON 2019 menjelaskan timnya sudah melakukan persiapan. “Yang penting, kami tampil smeaksimal mungkin dulu. Urusan hasil, kami tentu berharap yang terbaik dan semoga bisa dapat tiket ke PON XX 2020 Papua,” sebut Ribut.
Untuk tim putra terdiri dari Prass dan Dendi. Sedangkan, tim putri terdiri dari Frenda berpasangan dengan Inggit. Serta, Lely dengan Putri. “Pemain yang kami rekrut adalah hasil seleksi beberapa bulan lalu. Mereka merupakan para pemain terbaik di Kalsel, namun harus diakui mereka masih minim pengalaman tanding di tingkat nasional,” sebutnya.
Namun demikian, Ribut optimistis bisa meraih hasil yang memuaskan di Pra PON 2019. “Kami tak mau gagal lagi seperti di Pra PON 2016 di Surabaya. Tahun ini, kami berupaya semaksimal mungkin lolos ke PON XX 2020 Papua. Ini pertaruhan nama besar voli pasir Kalsel,” sambungnya.
Yang tak kalah penting, Ribut menyatakan pada Pra PON 2019 ini, diprediksi peta kekuatan tim voli pasir yang berpartisipasi berimbang. “Rata-rata tiap daerah mengutus pemain baru dan masih berusia muda. Namun demikian, peluang masih tetap fifty-fifty,” tandasnya.(oza/ema)
