Masalah Lahan Pertanian di Banjarmasin, Pemko Tak Bisa Berbuat Banyak

- Rabu, 28 Agustus 2019 | 14:47 WIB

BANJARMASIN - Pemko menggelar panen raya di Kelurahan Mantuil, (27/8) siang. Panen padi jenis Siyam Khaidir ini dipimpin langsung Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan (DP3P) Banjarmasin, Lauhem Mahfuzi mengatakan, di Banjarmasin Selatan masih bertahan lahan pertanian seluas 1.386 hektare.

"Di sini, pemko bisa mempertahankan sekitar 570 hektare," ujarnya. Di Mantuil paling luas. Sedangkan paling sempit di di Kelayan Selatan, sekarang hanya tersisa 13 hektare.

Rinciannya, di Kelurahan Basirih masih bertahan 360 hektare, di Tanjung Pagar dengan 156 hektare, di Kelayan Timur dengan 136 hektare, dan Pemurus Dalam tersisa 18 hektare.

Diakuinya, dari tahun ke tahun lahan pertanian di Banjarmasin terus berkurang. Karena tersudut oleh pesatnya pembangunan permukiman. Pemko juga tak bisa berbuat banyak ketika petani memilih menjual lahannya kepada pengembang perumahan.

"Mereka kan juga perlu uang buat biaya anak sekolah, kuliah dan lain-lain. Sementara pemko juga tak mampu membeli lahan mereka," tukasnya.

Pokok persoalan lain, petani di Banjarmasin amat tergantung pada cuaca. Dalam setahun, mereka cuma bisa sekali panen. Lantaran petani di sini masih fokus menanam padi lokal sesuai permintaan pasar.

Wali kota juga mengakui, Banjarmasin sudah terlampau sempit. Langkah paling realistis, lahan pertanian yang tersisa itu harus dibina untuk menghasilkan panen lebih besar.

Kesejahteraan petani membaik, mereka pun akan menyayangi lahannya, tak tergoda menjualnya. "Luasan lahan pertanian tak bisa ditambah-tambah lagi. Yang bisa dilakukan hanya meningkatkan hasil panen lewat pola tanam intensifikasi," jelas Ibnu.

Mengingat sekarang masih kemarau, Ibnu mengimbau agar petani menghindari pembakaran untuk alasan pembersihan lahan. Kebakaran lahan juga bisa merembet ke permukiman, bahkan menyebabkan kabut asap.

"Ingat, pembakar bisa dipidana. Sudah ada kan beberapa oknum pembakaran lahan yang ditangkap. Jadi jangan coba-coba," pungkas Ibnu, (hid/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X