Langka, Tabung Melon Tembus Rp40 Ribu

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 09:35 WIB

BANJARMASIN - Kelangkaan dan meroketnya harga gas elpiji 3 kilogram meresahkan masyarakat Banjarmasin. Kemarin (28/8) siang, LSM gabungan berunjuk rasa di Gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.

Ketua Pekat Banjarmasin Suriansyah dalam orasinya mengatakan, tabung melon itu kembali langka. Kalau pun ada, harganya tembus Rp30 ribu sampai Rp40 ribu. "Saya cek sendiri di lapangan, memang langka. Keluhan itu tak mengada-ada," ujarnya.

Dia bingung sekaligus heran. Masalah ini tak pernah selesai. Ibarat memutar kaset rusak. Padahal, pemerintah sudah mengetahui gas elpiji telah menjadi kebutuhan primer masyarakat.

Dia menuntut DPRD sebagai wakil rakyat untuk bersikap. "Apakah memang kuotanya dikurangi. Atau sengaja dijual keluar kota. Makanya kami minta dewan menindaklanjuti," pintanya.

Anggota Komisi III, Karli Hanafi Kalianda yang menemui pengunjuk rasa berjanji akan menindaklanjuti masalah ini. Dia menuntut polisi menindak tegas penyebab kelangkaan itu. Jangan-jangan ada permainan. "Apakah distribusinya yang bermasalah, atau memang ada yang menimbun," ujarnya curiga.

Ketua Hiswana Migas Kalsel Saibani bisa memahami keluhan masyarakat. Mengingat gas bersubsidi adalah jatah masyarakat kelas menengah kebawah. Hidup mereka sudah cukup susah.

Masalahnya, dengan harga murah, peminatnya menjadi banyak. Sedangkan kuotanya terbatas. Warga kaya ikut-ikutan membelinya. "Peminatnya banyak, tapi kuotanya terbatas," ujarnya.

Sepengetahuan Hiswana, Pertamina menyalurkan 350 sampai 400 metrik ton per hari ke Kalsel. Rinciannya, 200-250 metrik ton gas bersubsidi dan 100-150 metrik ton gas non subsidi.

Jumlah yang diterima masing-masing SPBU tentu berbeda-beda. "Tolong, yang mampu jangan beli gas bersubsidi. Lagipula, gas non subsidi itu tidak perlu ngantre. Stoknya juga banyak," imbau Saibani. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X