BARABAI - Warga Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dibuat geger, Rabu (28/8) pagi. Sebuah truk diduga berisi angkutan berat tak kuat menanjak jembatan. Truk berjalan mundur, kemudian menabrak tujuh kendaraan yang berada tepat di belakangnya.
Salah seorang saksi di lapangan sekaligus korban, Azizah mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekira pukul 07.00 pagi. Truk berbadan panjang itu melintas menuju ke arah Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Tepat di tanjakan jembatan Desa Sungai Buluh, truk tiba-tiba saja berjalan mundur.
Kecelakaan pun terjadi. Sedikitnya ada tujuh unit kendaraan yang terkena imbas. Ya, di belakang truk ada dua truk, sebuah mikrolet yang terparkir di bahu jalan membawa barang bawaan, dua unit mobil pribadi, dan dua unit kendaraan roda dua.
“Truk berjalan mundur menghantam kendaraan di belakangnya,” tutur Azizah, ketika ditemui Radar Banjarmasin, di warung miliknya, kemarin.
Tak hanya sampai di situ, sebagian warga yang pagi itu menggelar dagangan di tepi jalan juga terkena dampaknya. Termasuk, warung milik Azizah. Warung beserta barang dagangannya, dihantam oleh belakang salah satu truk yang mulanya dihantam oleh truk tersebut. Beruntung, tak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut. “Kerusakan warung sudah diganti tadi,” ungkap Azizah.
Sementara itu, dari saksi mata lainnya di lapangan, Aman mengungkapkan bahwa saat truk menanjak hendak menaiki jembatan, sebuah mobil truk datang dari arah berlawanan.
Truk besar itu memilih berhenti. Namun posisinya yang berada di jalan miring dan hampir menaiki jembatan, membuat ia berjalan mundur dengan sendirinya dan menghantam beberapa kendaraan dan dagangan warga di belakangnya.
“Kalau tak ada mikrolet itu, bisa-bisa truk jatuh ke pinggir jalan dan menghantam rumah warga,” tuntas Aman.
Terkait kecelakaan tersebut, PS Paur Humas Polres HST, Bripka M Husaini, mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memeriksa dan menyelidiki peristiwa kecelakaan tersebut. (war/ema)
