Pebulutangkis Samarinda Didiskualifikasi

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 09:46 WIB

MARABAHAN-Hari kedua Turnamen Bulutangkis Bupati Batola Cup III 2019, Selasa (23/8) malam, selesai lebih awal. Dua dari empat pertandingan ganda dewasa putra, tidak dimainkan.

Alhasil, kekecewaan terpancar dari wajah penonton Bumi Ije Jela. Pebulutangkis unggulan asal Samarinda kategori ganda dewasa putra, batal tampil. Alhasil, panitia mendiskualifikasi pebulutangkis tersebut karena tidak datang di pertandingan. Hal serupa juga dialami oleh penantangnya, terpaksa diskualifikasi karena tidak datang.

Pemain unggulan asal Samarinda ini, atas nama Dwi Setiawan dari klub Keshab Timur Samarinda. Berpasangan dengan Yusuf Ahmad dari klub Pengairan Samarinda. Padahal, sebelum bergulirnya Kejuaran, ganda asal Samarinda ini diprediksi akan memboyong gelar juara. Dan di pastikan akan menampilkan permainan yang memukau mata para pecinta bulutangkis.

Didiskualifikasinya kandidat juara ini, disambut beragam oleh pasangan ganda lainnya. Seperti halnya pasangan Akhmad Royyanda dan M Aulia Rahman dari klub Mandiri Perkasa dan klub Purnama Banjarmasin. Ahmad Royyanda yang merupakan unggulan kedua di kategori ini, mengaku senang bercampur gembira. Dirinya berharap sesuai dengan skema yang ada, bisa bertemu Dwi Setiawan di laga final.

"Dulu saya pernah kalah dari Dwi Setiawan saat mengikuti lomba di Kalteng," cerita Royyanda.
Royanda menambahkan, dengan pasangan barunya ini, dia mengaku sudah siap untuk balas dendam kekalahan dulu. Tapi, keinginannya harus dibatalkan karena unggulan asal Samarinda itu tidak datang.

"Siap bertanding dengan maksimal dan menampilkan permainan terbaik," ujarnya yang mengaku baru beberapa bulan yang lalu berhasil juara I ganda putra di kejuaraan Tamiang Layang.

Hal serupa juga disampaikan pasangan ganda asal club Poliban Banjarmasin dan club Berkat Abadi Banjarmasin, Fajar Tri Suryanto dan M Andhika. Pasangan enerjik ini berhasil menang telak atas M Fatahillah dan Ody Putra Nugraha dari club Poliban Banjarmasin dengan skor 21-8 dan 21-7.

Fajar yang tidak masuk dalam unggulan, bisa maju ke perempatfinal hanya sekali menang. Hal ini dikarenakan pasangan Dwi Setiawan-Yusuf Ahmad dan pasangan M Attahulah-M Fahmi tidak datang dan diskualifikasi.

Fajar mengutarakan dirinya sudah menyiapkan mental yang kuat untuk mengalahkan Dwi Setiawan-Yusuf Ahmad untuk melaju ke perempatfinal. Menurutnya, pasangan asal Samarinda ini, merupakan yang terkuat di kategori ini.

" Dwi Setiawan ini merupakan pemain yang tangguh. Maklum saja, dia pemain pelatnas," ujarnya yang sebenarnya berharap bisa menghadapi Dwi Setiawan dan memenangkan laga itu.(*/bar/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB
X