BANJARMASIN – Tim biliar Kalsel nampaknya menjadi tim yang paling banyak meraih tiket ke PON XX 2020 Papua. Pasalnya, di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar 2019 di Jakarta, belum lama tadi, ada lima pebiliar Kalsel yang memastikan tiket ke PON XX 2020 Papua. Yakni, Arun, Jendy Apriadana, Noor Hidayatullah, Reza Dawara, dan Yohan Purwanto.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI) Kalsel, Noor Fathuliansyah menjelaskan tiket ke Papua tersebut sukses diperoleh berkat kerja keras para pebiliar Kalsel.
“Arun dan Hoor Hidayatullah berhasil meraih medali emas pada nomor pertandingan double bola delapan. Sedangkan, Jendy Apriadana dan Reza Dawara dapat medali perak pada nomor pertandingan double bola 15,” sebut pria yang akrab disapa Fathul ini kepada Radar Banjarmasin, kemarin (28/8).
Arun dan Dayat (Noor Hidayatullah) mengalahkan pasangan asal DKI Jakarta, Edward dan Ponco. Sementara, Jendy Apriadana dan Reza Dawara ditekuk pasangan pebiliar asal Jabar, Roy Apacho dan Erwin.
“Satu tiket lagi diraih oleh Yohan Purwanto yang mendapatkan medali perak pada nomor pertandingan divisi snooker. Sementara, satu-satunya pebiliar putri Kalsel, Junia Cristi masih belum beruntung karena tersingkir di babak penyisihan awal di bola sepuluh,” sebutnya.
Untuk bisa meraih tiket ke PON XX 2020 Papua, para pebiliar minimal harus masuk babak delapan besar. “Masih ada satu lagi harapan Kalsel, yakni Abdul Kholik yang main di divisi snooker. Semoga, Kholik bisa tampil dengan maksiman dan meraih tiket ke PON XX 2020 Papua,” tandasnya.(oza/ema)