Uji Emisi: Truk dan Angkot Banyak Tak Lulus

- Kamis, 29 Agustus 2019 | 10:34 WIB

BANJARMASIN - Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin menggelar uji emisi di Jalan Hasan Basry, kemarin (28/8) pagi hingga siang. Uji emisi di Kayu Tangi itu menyasar kendaraan roda empat keatas.

Operasi itu dibantu Dinas Perhubungan Satlantas Polresta Banjarmasin. Tujuannya, untuk mengendalikan pencemaran udara. Sebagai bagian dari program evaluasi udara perkotaan.

Kabid Pengawasan DLH Banjarmasin Wahyu Hardi Cahyono mengutarakan, uji emisi itu bertujuan untuk menjaga kualitas udara kota ini. Sasarannya R4 atau lebih. Baik berbahan bakar bensin maupun solar.

"Kami berharap selama tiga hari ini tercapai target pengujian 1.500 kendaraan. Selama dua hari kemarin sudah diuji seribu lebih. Hari terakhir ini cukup mengejar 400 unit," sebutnya.

Targetnya terutama kendaraan produksi dibawah tahun 2007 dan diatas 2007 untuk bahan bakar premium dan sejenisnya. Lalu dibawah tahun 2010 dan diatas 2010 bagi yang berbahan bakar solar. "Pengukuran ini penting untuk penilaian Adipura nanti," tukas Wahyu.

Ditanya berapa yang tidak lulus uji emisi, Wahyu menyebut paling banyak dari jenis angkutan barang. Truk, pikap dan lainnya. Termasuk juga angkutan orang seperti angkot (taksi kuning). "Solusinya, menurut kami angkutan itu perlu peremajaan, lebih-lebih untuk taksi kuning," tambahnya.

Data itu akan diserahkan ke Dishub. Sebagai bahan untuk membuat kebijakan. "Kami cuma bisa sosialisasi, tidak ada sanksi. Dishub nanti yang mengambil tindakan," pungkasnya. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X