GAPURA kreasi warga Kompleks Kenanga Citra Puri di Jalan Pramuka masuk 10 terbaik dalam ajang Festival Gapura Cinta Negeri. Berkat prestasi itu, perwakilan warga diundang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Keberhasilan itu tak diraih dengan mudah. Warga kompleks di Kelurahan Pemurus Luar itu harus menyingkirkan 1.793 peserta dari seantero Indonesia.
Siapa yang akan ke Jakarta? Warga menunjuk Ketua RT 07 Yudi Irawan, Arief Rahman dan Erwin. Rencananya mereka berangkat pada 31 Agustus mendatang.
"Jadi kami diundang ke istana. Di sana presiden akan mengumumkan gapura yang meraih piala bergilir," kata Yudi. Ada dua gelar yang diincar, yakni juara umum dan juara favorit.
Bagaimana cerita pembuatan gapura itu? Menurut Erwin, mereka harus bekerja ekstra. Karena pada menit-menit terakhir, belum juga rampung. Sedangkan batas waktu pendaftarannya pada 16 Agustus lalu.
“Untung sempat. Kami peserta di hari terakhir. Tak menyangka juga bisa masuk 10 besar. Apalagi membawa nama Banjarmasin ke kancah nasional. Target kami adalah juara umum," timpal Erwin.
Pengerjaannya makan waktu satu bulan. Ada 20 warga yang terlibat. "Kami tidak tahu berapa ongkos pastinya. Karena kami juga memakai bahan-bahan material sisa. Ditambah bantuan masyarakat juga," jelasnya.
Warga sana memang dikenal kreatif. Mereka juga pernah menang lomba lokal seperti festival tanglong. Warga bahkan kerap kebanjiran pesanan tanglong dari BUMN pada momen-momen besar.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina kemudian mengunjunginya, kemarin (28/8). Dia ingin melihat langsung gapura tersebut. "Mudah-mudahan bisa menang. Mari didoakan agar gapura ini membawa harum nama Banjarmasin," ujarnya.
Ibnu juga mengimbau warga memberi dukungan untuk kategori juara favorit. "Caranya mudah, like and share di Instagram. Lewat akun @festivalgapura atas nama Arief Rahman untuk menjadi favorit," imbaunya.
Gapura itu punya tinggi delapan meter dan lebar tujuh meter. Mengandalkan wujud Garuda Pancasila. Pada sisi kiri dan kanannya, berdiri panjat pinang, miniatur Bekantan dan jukung khas Banjarmasin. (hid/fud/ema)
