BANJARMASIN - Sepak terjang Noor Aimah di kejuaraan para swimming (renang difabel) semakin naik level. Buktinya, Aimah akan bertanding di kejuaraan dunia bertajuk London 2019 World Para Swimming Allianz Championship, di London, Inggris, 5 September depan.
Di pentas para swimming dunia tersebut, Aimah bertekad untuk memecahkan catatan waktunya sendiri yang dicetaknya di Asian Para Games (APG) 2018 di Jakarta. Yakni, 100 meter gaya dada dengan catatan waktu 1.52 detik dan 50 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 45 detik.
“Saya tidak memasang target juara, soalnya lawan di kejuaraan tersebut pasti berat. Terutama lawan dari Eropa dan Amerika sangat dominan jadi juara. Bisa mengalahkan catatan waktu sendiri, saya sudah sangat bersyukur,” ungkap paralimpian klasifikasi C7 asal Kabupaten Balangan tersebut.
Saat ini, Aimah sedang latihan intensif di Pelatnas NPC Solo. Supaya tampil maksimal, Aimah melakukan persiapan sebaik mungkin.
“Pelatih bahkan memberikan porsi latihan tersendiri buat saya. Terutama untuk menggenjot fisik dan teknik supaya lebih baik. Selain itu, dalam latihan, saya juga berupaya memecahkan catatan waktu saya sendiri,” paparnya.
Yang tak kalah penting, Aimah memohon doa restu keluarga dan warga Kalsel secara umum. “Saya mohon doa dan dukungan, supaya saya bisa meraih hasil terbaik di London,” kata peraih medali perunggu World Para Swimming 2018 di Berlin, Jerman itu.
Sementara itu, Ketua Umum National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel, H Ahmad Firdaus mengaku bangga dengan pencapaian Aimah.
“Ini menandakan kinerja Aimah selama di Pelatnas sangat baik, sehingga bisa terpilih mewakili Indonesia ke London. Semoga, kerja keras Aimah bisa berbuah maksimal dan menjadi motivasi bagi paralimpian Kalsel lainnya,” tandasnya.(oza/ema)
