Hiburan di Musim Kemarau, Sehari Ratusan Layang-layang Mengudara

- Sabtu, 31 Agustus 2019 | 11:04 WIB

Memasuki musim kemarau saat ini di Kalsel. Selain disibukkan dengan kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), juga disambut gembira bagi warga memiliki hobi bermain kelayangan atau layang-layang. Salah satunya di Kabupaten HSS.

-- Oleh: Salahudin, Kandangan --

SUDAH hampir satu bulan terakhir, warga Kabupaten HSS setiap sore hari banyak memenuhi area sawah. Keberadaan warga di sawah bukan untuk bercocok tanam. Tetapi untuk menerbangkan layang-layang.

Di Kabupaten HSS tempat bermain layang-layang yang banyak dikunjungi saat ini terdapat di lahan persawahan Jalan Awang Padat Karya atau Pauh, Desa Bakarung, RT 4 Kecamatan Angkinang.

Radar Banjarmasin, Jumat (30/8) sore kemarin melihat tempat bermain layang-layang yang sempat viral di media sosial (Medsos) tersebut.

Bermain layang-layang di lahan pertanian sudah tidak ada tanamannya karena petani menunggu datangnya musim hujan, untuk memulai musim tanam sudah menjadi tradisi warga Kabupaten HSS, tepatnya saat puncak musim kemarau.

Banyak warga memanfaatkan sebagai lahan untuk bermain layang-layang di tengah derasnya angin, sampai berebut layangan putus akibat diadu.

Ada ratusan pasang mata yang melihat puluhan warga silih berganti datang untuk bermain layang-layang. Tapi, sayang kemarin tidak banyak yang menerbangkan layang-layangnya ke udara karena angin bertiup kurang kencang.

Layang-layang diterbangkan ke angkasa di lahan persawahan di Jalan Awang Padat Karya atau Pauh, Desa Bakarung, RT 4 Kecamatan Angkinang ini, kebanyakan layang-layang pada umumnya. Tidak ada bedandang (layang-layang besar). “Jika angin kencang bisa sampai ratusan yang bermain layang-layangnya,” ujar Ipansyah (42) warga setempat.

Sejak akhir bulan Juli tadi setiap sore hari setelah salat Asar banyak warga dari berbagai kampung berdatangan ke lahan persawahan Jalan Awang Padat Karya atau Pauh, Desa Bakarung, RT 4 Kecamatan Angkinang ini untuk bermain layang-layang.

Mereka bermain layang-layang bukan hanya anak muda saja. Namun, orang tua dari berbagai profesi serta perempuan juga ikut ambil bagian.

“Sekarang bisa sekitar seribu orang yang datang dan bermain layang-layangnya,” sebut pria yang juga sebagai penjual minuman ini.

Menjelang Magrib, biasanya satu persatu warga mulai menurunkan layang-layangnya untuk pulang ke rumah masing-masing, dilanjutkan besok hari bermain di lokasi sama yang juga ada pemandangan pegunungan meratus terlihat indah di sekitarnya.

Bahkan saking banyaknya warga datang baik untuk sekadar melihat atau bermain layang-layang ke lahan persawahan tersebut menjadi berkah bagi pedagang makanan dan minuman.

Saat ini cukup banyak pedagang makanan dan minuman dilokasi persawahan tempat bermain layang-layang karena lahannya luas dan lokasinya cukup strategis. Berdekatan dengan perbatasan Kecamatan Telaga Langsat, Padang Batung dan ibukota Kabupaten HSS yaitu Kandangan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X