Kloter Kedua Pulang Hari Ini, Sudah 2.625 Jemaah yang Dipulangkan

- Minggu, 1 September 2019 | 10:59 WIB

BANJARBARU – Selesai sudah pemulangan jemaah haji gelombang pertama Debarkasi Banjarmasin. Kelompok Terbang (kloter) terakhir dari gelombang pertama, tiba di Bandara Syamsudin Noor, Sabtu (31/8) dini hari.

Jemaah yang dipulangkan melalui kloter BDJ 07 itu sebanyak 324 orang. Bertambah dua orang, dibandingkan waktu pemberangkatan ke Arab Saudi. Sebab, ada dua jemaah yang dipulangkan lebih dulu ke BDJ 01. Lalu, ada tambahan empat jemaah mutasi masuk. Dari BDJ 19 tiga orang dan BDJ 13 satu orang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Noor Fahmi mengatakan, dengan tibanya Kloter BDJ 07 maka jumlah jemaah haji dan petugas asal Embarkasi Banjarmasin yang sudah pulang ke tanah air sebanyak 2.265 orang. "Dengan datangnya kloter 07 maka habis sudah jemaah gelombang pertama yang dipulangkan dari Bandara King Abdul Azis Jeddah," katanya.

Sedangkan untuk gelombang kedua Debarkasi Banjarmasin, dia menyampaikan nantinya akan dipulangkan dari Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah. “Pemulangan gelombang kedua dimulai dari kloter 08 hingga 19. Di mana kloter 08 diperkirakan tiba besok (hari ini) pagi," ucapnya.

Sementara itu, mengenai kondisi jemaah yang masih berada di Arab Saudi, Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Kalsel Hidayaturrahman mengungkapkan, semuanya dalam keadaan sehat dan lengkap. "Semua sehat dan tidak ada yang tersesat seperti jemaah dari embarkasi lain," ungkapnya.

Terkait jemaah yang meninggal dunia, dia menuturkan berdasarkan pantauan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per 29 Agustus 2019, jumlah jemaah haji asal Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang wafat berjumlah 12 orang. “Tujuh orang dari Kalsel dan lima lainnya dari Kalteng,” terangnya.

Di mana, jemaah yang terakhir meninggal dunia adalah H Abdul Kasim Saberan Indar, 79, asal Desa Lumbang Muara Uya, Kabupaten Tabalong. "Beliau meninggal pada 27 Agustus 2019 di RSUD Deli Serdang Medan dan dimakamkan di kampungnya," ujar pria yang akrab disapa Dayat ini.

Sebelumnya, keberadaan Taspirin Wajat Ratam sampai sekarang belum diketahui. Jemaah haji dari kloter PLM-11 Embarkasi Palembang dilaporkan hilang sejak mabid di Mudzalifah pada 11 Agustus lalu. Petugas belum bisa menemukan pria 81 tahun tersebut.

Hilangnya Taspirin mencuat dari pengakuan sang istri yang bernama Sutirah. Posisi saat ini Sutirah dan seluruh jemaah haji Kloter PLM-11 sudah tiba di tanah air. Cerita hilangnya Taspirin terjadi saat pelaksanaan mabid atau bermalam di Mudzalifah.

Saat itu Taspirin meminta diantar oleh istrinya ke toilet. Karena lokasi antara toilet dengan bus jemaah dekat, Sutirah menunggu suaminya itu di dalam bus. Namun setelah ditunggu sekian lama, Taspirin tidak kunjung muncul. Karena khawatir, Sutirah dan sejumlah jemaah mencari Taspirin di toilet. Namun sejak saat itu keberadaan Taspirin tidak diketahui sampai saat ini.

Atas kejadian tersebut Sutirah mengaku sedih dan menyesal. Sebab suaminya sempat dia tinggal sebentar ketika sedang berada di toilet. Dia masih berharap keberadaan suaminya itu ditemukan. Selama di Makkah hingga proses pemulangan Sutirah sedih dan menangis terus atas hilangnya Taspirin.

Ketua Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) 2019 Endang Jumali menuturkan memang benar ada laporan jemaah hilang atas nama Taspirin  Wajat Ratam. "Beberapa kali saya dapat laporan sudah kembali. Namun menghilang lagi," katanya kemarin (30/8).

Endang menjelaskan personel PPIH dari unsur perlindungan jemaah (linjam) dan lainnya masih terus mencari keberadaan jemaah tersebut. Kemudian juga berkoordinasi dengan rumah sakit di Arab Saudi. Sebab kasus hilangnya Taspirin sudah cukup lamam yakni mulai proses mabid di Mudzalifah pada 11 Agustus lalu.

Untuk informasi lebih lanjut Endang meminta untuk konfirmasi ke Kepala Bidang Perlindungan jemaah Jartul Mukhlis. Saat dikonfirmasi Jaetul belum bisa memberikan informasi yang panjang. "Masih belum ketemu," katanya singkat. (ris/by/ran)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X