BANJARMASIN -Setelah sekian lama sempat terpecah karena kesibukan, sejumlah anggota yang tergabung dalam organisasi Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI), bertekad akan menghidupkan perkumpulan tersebut.
Bertempat di Depot Sari Patin Kayu Tangi, Senin (2/9) sejumlah pengurus, termasuk dihadiri Dewan Penasihat Geman Yusuf, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HAPI Kalsel di tahun 1998.
“Pertemuan ini berupaya menghimpun kembali anggota yang tercerai berai, dan menghidupkan kembali HAPI Kalsel, untuk kembali pada jati dirinya lagi di dunia profesi advocad,” ucap ketua DPD HAPI Kalsel, Yohanes Lie.
Menurut Yohanes, sebagai pengurus baru, wajar dan seharusnya minta petunjuk terhadap penasihat Geman Yusuf. Tentunya pihaknya akan berkoordinasi kepada dewan penasihat,jika suatu hal dalam sehari menjalankan profesi mengalami kendala.
"Tujuan lain berkumpul untuk menggabungkan pendapat untuk menjadi solid, dalam membantu penegakan hukum di Kalsel. Sejauh ini baru terkumpul sekitar 50 orang setelah sekian lama terpisah," katanya.
Sementara itu, Geman Yusuf berpesan dalam menjalankan priofesi advocad wajib membantu masyarakat tidak mampu dalam mencari keadilan, dan jangan memalukan dan dipermalukan.
"Wajib membantu, karena kita semua sudah disumpah untuk membantu dan tunjukanlah bagaimana profesionalnya diri kita dalam penanganan suatu perkara,” pesannya.(lan/ema)