Indomaret Landasan Pacu Terancam Dirobohkan

- Selasa, 3 September 2019 | 11:05 WIB

BANJARBARU - Sempat memaksakan diri untuk buka, Indomaret Landasan Pacu akhirnya tutup lagi. Ritel berlantai dua dengan kafe dengan pemandangan bandara ini tak kunjung menyelesaikan urusan perizinan.

Petugas Pemko Banjarbaru mendatangi langsung ritel yang berlokasi di Landasan Ulin km 24 Banjarbaru ini kemarin siang. Sebelumnya, Pemko telah mengirimkan surat peringatan.

Saat datang di lokasi, Indomaret yang biasanya ramai itu sudah tutup. Areal parkir dipasang tali pembatas agar kendaraan tidak bisa masuk.

Sekretaris Satpol PP Banjarbaru M Bahrin mengatakan, Indomaret Landasan Pacu belum mengantongi IUTM (Izin Usaha Toko Modern) oleh Pemko. Pemko sudah melakukan peneguran terhadap manajemen Indomaret sebelumnya.

"Kita meminta selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus harus ditutup atau direlokasi. Hari ini (Senin) kita bersama SKPD terkait menindaklanjutinya," kata Bahrin.

Diterangkannya, Indomaret ini juga belum mempunyai IMB dari Kementerian Perhubungan. Kenapa harus ke Kemenhub? Karena ritel modern ini berlokasi di kawasan Bandara Syamsudin Noor.

"Jika IMB dari Kemenhub itubelum dimiliki, maka Pemkot Banjarbaru juga tidak dapat menerbitkan IUTM," tambahnya.

Dilihat dari surat teguran yang sudah pernah dilayangkan oleh Pemko. Pihak Indomaret juga tidak mengindahkan papan peringatan yang dipasang sejak 20 april 2018 oleh kementrian ATR/BPN dan Pemkot Banjarbaru.

"Hari ini mereka kooperatif dengan kita. Dengan inisiatif mereka menutup dan akan mengosongkan bangunan ini. Janjinya dari Sore (Senin) akan mulai dipindahkan barangnya," ujarnya.

Sementara itu, Legal Lapangan Indomaret Landasan Pacu, Dodi Ari Saputra tak menampik soal masalah izin tersebut. Sebetulnya pihaknya telah mengurus perizinan ini dari tahun 2018.

"Sebenarnya dari kita sudah usahakan urus izin ini. Namun memang tidak bisa dapat (izin). Dari Dinas Perdagangan Banjarbaru juga tidak mengeluarkan rekomendasi perizinan, alasannya karena kita masuk kawasan khusus Bandara," konfirmasi Dodi di lokasi.

Adapun status lahan yang dibangun Indomaret ini. Rupanya kata Dodi hanya disewa dari pihak Angkasa Pura I sejak 2018 lalu. "Lahannya milik AP, untuk bangunannya kita bangun sendiri."

Ia sementara ini akan mencari jalan keluar atas polemik ini. "Namun jika tetap tidak bisa ada kemungkinan bisa tutup sama sekali atau direlokasi ke lahan yang lain. Kalau bangunan, bisa saja dihancur jika tetap tidak ada jalan keluar," pungkasnya. (rvn/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X