Kelar Tes Urine, 100 PNS dan Honorer Dikasih 'Sabu'

- Selasa, 3 September 2019 | 11:08 WIB

BANJARMASIN - Pegawai Sekretariat DPRD Kalsel dihadapkan pada tes urine mendadak, kemarin (2/9) pagi. Seratus PNS dan honorer menjalani deteksi pemakaian narkotika itu.

Tes urine digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalsel bekerja sama dengan setwan. Dimulai jam 8 pagi, masing-masing pegawai diberi botol dan disilakan masuk toilet. Petugas laboratorium BNN telah menunggu di luar.

"Jadi sesudah tes urine, kami dikasih sabu," kata Yudha, salah seorang pegawai setwan.

Jangan buru-buru berpikir negatif. Sabu di sini maksudnya bukan metamfetamina. Narkotika golongan I yang tersohor itu. Melainkan akronim dari 'sarapan bubur'. Sabu itu sudah disiapkan untuk peserta tes.

Kabag Keuangan Setwan Kalsel, Idrus mengatakan, tes urine ini memang tidak dibocorkan kepada pegawai. Mereka hanya memberitahukan acara sosialisasi biasa tentang bahaya narkotika.

"Memang dadakan. Semua pegawai wajib ikut. ASN ataupun honorer. Kalau tidak mau dikejar terus," jelasnya.

Diingatkannya, Gubernur Kalsel sudah menyatakan perang terhadap narkotika. Jika ada yang nekat kabur dari tes urine, bakal dilaporkan. "Kalau ada yang tidak ikut tes, ada laporannya kok. Datanya nanti diserahkan ke pimpinan," tukasnya.

Sementara itu, Kasi Penyidikan Bidang Pemberantasan sekaligus Plt Kabid Brantas BNN Kalsel, Kompol Yanto S menyebutkan, sampai jam 11 siang sudah 128 pegawai yang dites.

Negatif atau positif, hasilnya bisa diketahui seketika. Tapi BNN enggan membeberkannya ke publik. Alasannya, data itu cuma boleh diserahkan ke setwan. (gmp/at/fud)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X