Banyak Sekolah Kekurangan Guru, Disdik Banjarmasin Minta Dispensasi

- Rabu, 4 September 2019 | 10:43 WIB

BANJARMASIN - Sejumlah SD dan SMP di Banjarmasin menderita kekurangan guru. Jumlahnya bahkan mencapai 1.300 guru! Tanpa penerimaan CPNS, satu-satunya solusi adalah mengangkat guru honorer.

Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto berharap bisa mendapatkan izin pemerintah pusat. Dia berangkat ke Jakarta pada Senin (2/9) tadi. Tujuannya, mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Kami meminta dispensasi untuk mengangkat tenaga honorer. Banjarmasin sudah sangat kekurangan guru. Apalagi setiap tahun ada saja yang pensiun. Itulah yang kami perjuangkan di Jakarta saat ini," kata Totok, kemarin (3/9) via pesan WhatsApp.

Apa hasilnya? Totok tak berani menjamin. Sebab, kedua kementerian itu juga tak berani memberi kepastian. "Pejabatnya tidak ada di tempat. Tak ada yang berwenang. Kami diterima di media center. Disarankan menulis surat saja atas kondisi di Banjarmasin," tambahnya.

Mengacu Peraturan Pemerintah No 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sekolah tak dibolehkan mengangkat tenaga honorer.

"Dispensasi itu untuk mengeluarkan SK guru honorer. Setidaknya SK tingkat sekolah. Kalau tidak begitu, siapa lagi yang akan mengajar anak-anak di Banjarmasin?" tukas Totok.

Dalam rapat terakhir bersama KemenPAN-RB beberapa waktu lalu, formasi CPNS hanya ditujukan untuk menggantikan posisi lowong akibat ditinggal pensiunan.

Kabid PTK Disdik Banjarmasin, Hendro menambahkan, jumlah guru yang pensiun pada tahun 2019 saja berjumlah 141 guru.

"Seratus untuk guru SD, sisanya guru SMP. Sedangkan kekurangan guru SD mencapai 1.200 dan 330 guru SMP. Itulah hasil analisis beban kerja terakhir," sebutnya. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X