Guru Khalil Dirawat di Surabaya, Tak Bisa Hadiri Pelantikan DPRD Banjar

- Rabu, 4 September 2019 | 10:59 WIB

MARTAPURA – Bupati Banjar KH Khalilurrahman dikabarkan mengalami penurunan kesehatan. Kepala daerah berusia 73 tahun itu kelelahan usai menjalani serangkaian kegiatan pemerintahan selama sebulan terakhir. Guru Khalil --sebutan akrab --kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr Sutomo, Surabaya.

Kabar sakitnya Guru Khalil sebenarnya telah menyebar saat pembukaan Banjar Expo 2019. Setelah itu, seluruh kegiatan di Kabupaten Banjar selalu diwakilkan kepada Sekda Banjar HM Hilman atau asisten dan kepala SKPD yang membidangi.

Stamina Guru Khalil kemudian menurun pasca hari jadi ke-96 Kabupaten Banjar pada 22 Agustus lalu. Mantan Ketua MUI Kabupaten Banjar ini bahkan pulang lebih awal di acara Banjar Berselawat 28 Agustus tadi. Di atas panggung berselawat, Guru Khalil diapit putranya M Iqbal Khalilurrahman bersama Habib Syech, sebelum akhirnya pulang setelah sejam acara berlangsung.

Lelaki kelahiran Martapura 10 Desember 1945 ini kemudian diputuskan menjalani perawatan dan terbang ke Surabaya pada 30 Agustus lalu. Guru Khalil berangkat ditemani oleh istrinya, Hj Raudhatul Wardiyah, putra tertua HM Juani atau Haji Uwai dan ajudan.

Guru Khalil dikabarkan baru akan pulang ke Martapura pada Jumat 6 September mendatang. Saat ini kondisinya terus membaik. Dokter menganjurkan puasa merokok. Dari yang dikabarkan, Guru Khalil masih berbicara lancar dan tetap kocak seperti biasa.

“Alhamdulillah kondisi kesehatan Guru Khalil terus membaik. Beliau cuma diminta istirahat total. kata dokter yang biasa merawat guru, kesehatannya turun karena kelelahan saja,” terang Kepala Dinas Kesehatan Banjar Ikhwansyah.

Ikhwansyah yang menjenguk langsung ke rumah sakit mengatakan tanpa merokok, ia yakin Guru Khalil akan membaik.

“Sudah bisa pulang, tapi dilarang dokter. Kalau beliau sudah menyampaikan kisah lucu dan bikin kita tertawa. Ini berarti kondisinya membaik. Insya Allah Jumat ini kembali ke Martapura,” tutur Ikhwansyah.

informasi serupa disampaikan oleh Sekda Banjar HM Hilman. Ia berangkat ke Surabaya, menjenguk dan memastikan kesehatan Guru Khalil setelah memimpin Apel Gabungan ASN pada Senin tadi.

“Kemungkinan, Guru tidak bisa menghadiri pelantikan anggota DPRD Banjar pada 4 September (hari ini, red). Izin pulang baru diberikan dokter hari Jumat,” ungkapnya.

H Uwai, anak lelaki tertua Guru Khalil memohon doa dari masyarakat Banjar. "Abah harus istirahat tanpa melakukan kegiatan yang melelahkan," ucapnya.

Harapan serupa diungkapkan oleh M Iqbal Khalilurrahman, putra ketiga Guru Khalil. "Abah sudah sehat tetapi belum bisa hadir pada paripurna istimewa," ucapnya.(mam/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X