BANJARMASIN – Pelatih angkat besi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kalsel, Mudjianto mengaku puas dengan performa anak-anak didiknya di ajang Indonesia Open 2019 yang dilaksanakan di Semarang, beberapa hari tadi. Betapa tidak, di ajang nasional tersebut, para lifter PPLPD Kalsel mampu menyabet sembilan medali emas dan satu medali perak.
Untuk sembilan medali emas masing-masing diraih oleh Riska Nur Amanda di kelas 49 kilogram (tiga emas), Misbahul Munir di kelas 73 kilogram (tiga medali emas), serta M Guntur yang main di kelas 102 kilogram (tiga medali emas). Satu medali perak diraih oleh Hafirudin di kelas 81 kilogram.
“Saya benar-benar puas dan bangga. Tak sia-sia mereka latihan intensif selama sebulan ini, ternyata sebanding dengan hasilnya,” ungkap Mudjianto.
Pelatih yang akrab disapa Mudji ini menjelaskan ajang ini sekaligus jadi pertandingan uji coba bagi para lifter PPLPD Kalsel yang nanti akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2019, Oktober mendatang.
“Sekarang, tinggal mematangkan fisik dan juga mental anak-anak. Oktober saya pastikan mereka siap main di Popnas 2019 membela Kalsel,” sebutnya.
Mudji menceritakan di Kejurnas Indonesia Open 2019 diikuti oleh para lifter dari Indonesia dan juga mancanegara. “Ini jadi pembuktian bahwa lifter PPLPD Kalsel bisa diadu di kancah internasional. Oleh karena itu, kami juga siap mempersembahkan yang terbaik buat Kalsel,” tandasnya.(oza/ema)