BANJARBARU - Pihak eksekutif dan legislatif Kota Banjarbaru menyepakati untuk membeli lahan bagi pembangunan SMA (Sekolah Menengah Atas) baru di Kecamatan Landasan Ulin.
Kesepakatan antara Pemko dan DPRD Banjarbaru ini terjadi pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Banjarbaru, Rabu (4/8). Yakni dalam agenda pandangan umum fraksi terhadap RAPBD Perubahan Tahun 2019 sekaligus jawaban Walikota Banjarbaru terhadap pandangan umum fraksi.
Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya S yang mewakili Walikota, Nadjmi Adhani mengkonfirmasi jika pembelian lahan telah disepakati pada anggarna perubahan tahun 2019.
Luas lahan yang disiapkan sudah ditetapkan, yakni dua hektare. Lokasinya dimana, masih belum pasti. “Tapi sudah ada beberapa calon,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, bertanggungjawab untuk pengadaan lahan ini, sebelum tahun 2020. Karena akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi untuk pembangunan fisik.
Senada, Wakil Ketua DPRD Banjarbaru, Wartono yang memimpin rapat paripurna menyebut urgensi pembangunan SMA di Landasan Ulin, khususnya ketika sistem zonasi diberlakukan.
“Jadi perhatian kawan-kawan di legislatif. Karena memang banyak masyarakat disana menyampaikan aspirasinya ke kita," cerita Wartono.
Menurutnya, anggaran untuk lahan ini direncanakan sebesar sekitar Rp4 miliar. "Dewan menyarankan agar lokasi mudah diakses dari berbagai tempat," bebernya. (rvn/bin/ema)
