Pulang Hari Ini, Keluarga Bersiasat Agar Guru Khalil Berhenti Merokok

- Jumat, 6 September 2019 | 11:12 WIB

MARTAPURA – Meski sudah merasa bugar, Bupati Banjar KH Khalilurrahman belum boleh diperbolehkan pulang cepat. Alasan utamanya adalah karena hanya di rumah sakit tim dokter bisa memastikan Guru Khalil--panggilan akrabnya-- tidak bisa merokok.

Dokter tidak mau berspekulasi. Radang paru yang menyebabkan infeksi sangat rentan menyerang lagi bila nekat merokok. Guru Khalil sendiri adalah seorang perokok akut. Selama ini usaha pihak keluarga untuk menghentikan kebiasaan merokok ini belum membuahkan hasil. Dalam hal merokok, Guru Khalil terkesan tak bisa ditegur.

Nah, karena itulah dokter berusaha menahan Guru Khalil di rumah sakit. Asumsinya, Guru Khalil tentu saja tidak leluasa merokok seperti di rumah sendiri. Di rumah sakit, diawasi oleh para dokter.

Dengan waktu puasa merokok yang cukup lama selama dua pekan terakhir, tim dokter berharap Guru Khalil akhirnya bisa terbiasa tanpa rokok.

Muhammad Iqbal Khalilurrahman, putra nomor tiga Guru Khalil, berharap ayahnya akhirnya sudah bisa berhenti merokok. Diakuinya, jika Guru Khalil pulang nanti keluarga harus mencari siasat agar pria kelahiran tahun 1945 itu dijauhkan dari rokok.

“Ini yang sulit. Selama 40 tahun beliau tidak pernah jauh dari rokok dan asbak. Selalu berada di dekat abah, di mana saja duduk. Kami cari cara tidak merokok ketika pulang dari perawatan,” tutur Iqbal.

Dia mengatakan dengan kondisi ayahandanya sekarang cukup menggembirakan. Puasa merokok membuat stamina Guru Khalil membaik. Karena itu, Jumat (6/9) hari ini Guru Khalil akhirnya bisa pulang. “Jumat abah diizinkan pulang oleh dokter. Insya Allah langsung ke Martapura,” ucapnya.

Dia mengatakan jika ayahandanya pulang nanti, pihak keluarga akan mulai membatasi kegiatannya. "seluruh jadwal dipilih dulu. Mana yang layak didatangi atau tidak. Pengecualian, kegiatan wajib yang tidak bisa diwakilkan,” ujar Iqbal lagi.

Semuanya demi kesehatan Guru Khalil. Iqbal mengatakan kesehatan Guru Khalil adalah prioritas utama bagi keluarga. Karena itu juga keluarga mendukung keputusan Guru Khalil tidak lagi mencalonkan diri menjadi Bupati Banjar. Keluarga berharap keputusan tersebut sudah bulat.

Sekda Banjar HM Hilman menginformasikan, Guru Khalil diperkirakan terbang pukul 10.30 Wita dari Surabaya ke Banjarmasin. Meski akan meninggalkan Surabaya hari ini tetapi Guru Khalil masih berstatus pasien rawat jalan.

Sesekali ia harus mengontrol kesehatannya. Ia memohon doa kepada seluruh masyarakat Banjar agar Bupati Banjar cepat pulih kembali setelah menjalani perawatan di Surabaya. (mam/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X