Penayangan Pedana Film Suami yang Menangis

- Jumat, 6 September 2019 | 12:22 WIB

"Kalau tidak mampu, lebih baik bersabar. Cukup dengan satu istri”. Itulah pesan asli yang disampaikan almarhum Ustaz Muhammad Arifin Ilham dalam penggalan film Suami yang Menangis.

-- Oleh: FAHRIADI NUR, Banjarmasin --

Suami yang Menangis ditayangkan perdana di XXI Banjarmasin, kemarin (5/9) sore. Menceritakan dua jalan cerita berbeda. Tentang perjalanan hidup Ustaz Arifin Ilham, dan perjuangan hidup seorang suami bernama Dahlan. Salah satu karakter utama yang diperankan Ariyo Wahab.

Alur ceritanya berlatar dua timeline berbeda. Antara tahun 80-an hingga akhir 90-an, dan 2010 sampai 2018.

Sebelumnya mohon maaf. Anda jangan berharap pada tulisan ini. Karena alur cerita film tak akan digambarkan secara detail. Kalau mau tahu cerita utuhnya, silakan datang ke bioskop.

Film ini cocok sekali jadi tontonan segala usia. Karena dipenuhi dengan pesan moral. Berdasarkan sudut pandang agama dan sosial. Begitu relevan untuk kehidupan sekarang.

Kisah nyata perjalanan hidup Arifin Ilham dikemas dengan baik oleh sutradara Faridsyah Zikri. Disejajarkan dengan cerita gelap keluarga Dahlan yang awalnya susah, menjadi kaya raya. Film ini diadaptasi dari novel Suamiku Menangis karya Wahyuniati Al-Waly, istri M Arifin Ilham.

Selain Ariyo, film ini juga dibintangi aktris ternama Poppy Bunga. Dia berperan sebagai istri Dahlan. Selain itu juga ada nama-nama lainnya. Seperti bintang muda Betari Ayu. Dia yang menjadi istri Arifin Ilham dalam film tersebut.

Lalu, siapa pemeran Arifin Ilham? Yang satu ini spesial. Muhammad Alvin Faiz. Dia adalah putra sulung sang ustaz.

Sedikit spoiler. Dalam film ini, Arifin Ilham muncul dalam satu situasi. Di scene itu tampak memberikan wejangan kepada Dahlan. Yang kala itu sedang berada di puncak kegundahannya.

Intinya, ada satu pesan penting yang ada dalam film ini. Berzikir. Untuk menjadi orang sabar dan bersyukur atas nikmat yang diberikan sang pencipta. Setidaknya itulah yang ditangkap Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

“Menonton film ini, membuat kita merenung. Untuk selalu mengingat akan besarnya kuasa dan nikmat yang Allah berikan,” tuturnya, usai nonton bersama sang istri. Ibnu mengaku terharu. Apalagi dia termasuk pendengar setia ceramah Ustaz Arifin Ilham.

Ibnu merekomendasikan film ini untuk ditonton. Sebab alur ceritanya mampu mengubah sudut pandang orang lain. Terutama soal poligami yang menjadi bagian kecil dalam film tersebut.

Setelah penayangan film berakhir, Alvin juga sempat berbagi cerita. Ini adalah kali pertamanya untuk berakting. Itupun karena permintaan sang ayah dua tahun lalu. “Dulu abi sendiri yang meminta untuk main di film ini. Saya sebenarnya tak punya pengalaman dalam dunia peran,” katanya.

Ditanya perasaan, Alvin mengaku senang. Film yang menceritakan kehidupan ayahnya itu disambut antusias masyarakat. Terutama di Banjarmasin. Di sisi lain, dia juga sedih. Saat penayangan kemarin, sang ayah tak ada di sampingnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X