BANJARMASIN – Peluang wakil Kalsel di babak 34 besar Grup B Liga Futsal Nusantara (LFN) 2019, Batulicin 69, makin sempit. Pasalnya, tim futsal asal Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) ini harus menerima hasil minor di dua pertandingan sebelumnya.
Yakni, seri dengan skor 2-2 atas Alba FC Jawa Barat, Kamis (5/9) malam. Dan kalah tipis atas JBL 2000 FC dengan skor 2-3, Jumat (6/9) petang di Borneo Indoor Futsal Banjarmasin.
Dua hasil kurang memuaskan ini melempar Batulicin 69 ke posisi tiga klasemen sementara Grup B Putra LFN 2019. “Kami akui, ini merupakan pertandingan yang berat. Apalagi, di dua pertandingan sebelumnya, kami tanpa kemenangan. Tapi, tetap masih ada peluang untuk setidaknya jadi runner up supaya bisa lolos ke babak delapan besar,” ungkap Chandra Khusairi, pelatih Batulicin 69 Kalsel.
Ditambahkan Chandra, di pertandingan berikutnya, timnya harus bisa menang. Yakni, melawan Wakil Kalbar, The Boom FC, hari ini. Dan melawan Adiba FC, wakil Banten, Sabtu (8/9).
“Kalaupun bisa sukses menang di dua pertandingan terakhir nanti, itu masih tergantung hasil pertandingan lainnya. Terutama BJL 2000 FC yang kini makin kokoh di posisi puncak klasemen. Kalau BJL 2000 FC menang di dua pertandingan akhir, bisa dipastikan mereka juara grup, artinya peluang kami tinggal merebut posisi runner up,” sebutnya.
Yang tak kalah penting, Chandra tetap memotivasi para pemainnya untuk lebih fokus. “Dua pertandingan akhir ini sangat menentukan. Tak ada cara lain, kecuali dengan memaksimalkan penampilan dan meraih poin penuh supaya bisa lolos ke babak selanjutnya,” tandasnya.(oza/ema)