Bensin Habis, Api Belum Padam

- Sabtu, 7 September 2019 | 11:59 WIB

BANJARBARU - Kebakaran hebat, Jumat (6/9) kemarin terjadi di Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang. Kobaran api, membakar hamparan lahan gambut yang ada di sana.

Kejadian itu membuat masyarakat panik, lantaran api mendekati kawasan permukiman dan hampir mengenai rumah warga. Hingga akhirnya, menghanguskan satu unit sepeda motor yang tidak sempat diselamatkan warga.

Beruntung, satgas karhutla dari BPBD, TNI, Polri dan damkar swasta sigap memadamkan api yang mendekati rumah warga. "Alhamdulillah, rumah saya tidak kena. Padahal, api hanya berjarak 10 meter dari rumah," kata Susanah, salah seorang warga sekitar.

Meski begitu, api terus menyebar karena derasnya angin. Hingga membuat lalu lintas di Jalan A Yani Km 27 atau perbatasan antara Banjarbaru dan Tanah Laut terganggu. Karena, jalan tertutup asap. Sementara, kebakaran sendiri terjadi di kanan dan kiri jalan.

Satgas dan damkar swasta harus bekerja ekstra keras untuk menjinakkan api yang sudah berkobar sejak pukul 14.00 Wita tersebut. Heli water bombing juga dikerahkan guna melakukan pemadaman, namun api tetap meluas hingga malam hari.

Koordinator Japan Fire Rescue Banjarmasin, Abdul Hamid mengatakan, api sulit dipadamkan karena cepat menyebar terbawa derasnya angin. "Kami sampai kehabisan bensin untuk mesin pompa. Tapi, api tidak juga padam. Dari Banjarmasin, kami membawa 20 liter bensin dan dua mesin," katanya.

Dia mengungkapkan, padahal ada puluhan damkar datang dari Banjarmasin, Kabupaten Banjarbaru yang ikut melakukan pemadaman. Akan tetapi, api tetapi sulit dijinakkan. "Iya, karena angin deras tadi. Ditambah lahannya yang kering, jadi api terus menyebar," ungkapnya.

Sulitnya pemadaman juga disampaikan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Sahruddin. Dia menuturkan, bahwa api di Pengayuan sudah ada sejak Rabu (4/9) tadi. "Api menyambung terus. Titik pertama terbakar padahal di dekat Danau Caramin, Guntung Manggis. Mungkin sudah ratusan hektare yang terbakar," tuturnya.

Khusus di Pengayuan, dia mengaku mengerahkan satu unit heli water bombing untuk membantu melakukan pemadaman. "Selain di sana, kami juga mengerahkan empat heli di titik lainnya. Yang juga berada di sekitaran Liang Anggang," ucapnya.

Liang Anggang sendiri menurutnya menjadi kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan, lantaran memiliki lahan tidur yang cukup luas. "Kami sudah melakukan pemadaman di Liang Anggang sejak Selasa (3/9), tapi sampai sekarang belum juga padam," paparnya. (ris/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Sabu di Samboja Ditangkap di KuburanĀ 

Jumat, 26 April 2024 | 19:32 WIB

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB
X