BANJARMASIN – Lemkari Kalsel mengutus 44 karateka binaannya ke Kejurnas Karate Lemkari Piala Menpora 2019 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, yang dibuka Jumat (6/9). Pada pembukaan, Menpora RI Imam Nahrawi menyerahkan penghargaan kepada Lemkari Kalsel untuk kategori Lemkari Tangguh dan Kuat.
Penghargaan kategori lain juga diberikan kepada Lemkari dari berbagai provinsi di Indonesia. Antara lain Lemkari Berprestasi & Inovatif untuk Sumbar, Lemkari Terkompak untuk DIY, Lemkari Pencetak Atlet Berprestasi masing-masing untuk Bali, Maluku, Jabar, Jatim, dan Sumut.
Para karateka Lemkari Kalsel bertanding di nomor Kata dan Kumite. “Karateka Lemkari Kalsel berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan. Semuanya sudah latihan secara intensif sebelum bertanding di kejurnas ini,” ungkap Ketua Umum Lemkari Kalsel, M Arman.
Kejurnas ini jadi ajang seleksi untuk bertanding di Piala Panglima TNI 2019 di Jakarta, 18 September mendatang. “Yang juara di ajang ini akan masuk dalam skuat Lemkari Indonesia menuju kejuaraan Piala Panglima TNI 2019,” tambahnya.
Arman pada pembukaan dipercaya selaku komandan upacara. Dia mengatakan event besar ini menjadi tolok ukur kemampuan para atlet Lemkari Kalsel yang selama ini rajin bertanding di event lokal, regional dan nasional.
"Atlet yang kami kirim ini disaring berdasarkan sistem ranking yang poinnya diakumulasi atas prestasi di beberapa event. Jadi mereka sudah berpengalaman berkompetisi," jelas anggota TNI AU Lanud Sjamsudin Noor, Banjarbaru.
Harapan Arman, atlet Lemkari Kalsel akan mampu meraih banyak medali dan mencatatkan nama Kalsel pada rekap perolehan medali kontingen. Ketua MSH (Majelis Sabuk Hitam) Lemkari Kalsel, Bambang Sugiono mengatakan usai kejurnas ini mereka sudah mengangendakan kejuaraan internal Lemkari Kalsel.
"Kami akan gelar Piala Sudirman III 2019 pada Oktober nanti. Ini salah satu wadah pencarian bibit atlet baru dan pematangan atlet. Insya Allah event ini diperluas berskala Kalimantan," tuntasnya.(oza/dye/ema)
