Pipanya Bocor Terus, PDAM Bandarmasih: Kami Jamin, ini yang Terakhir

- Senin, 9 September 2019 | 10:54 WIB

BANJARMASIN - Pipa air berdiameter 800 milimeter milik PDAM Bandarmasih di IPA 2 Jalan Pramuka kembali bocor, kemarin (8/9) pagi. Pelanggan di Banjarmasin Utara dan Selatan bakal terkena dampaknya.

Manajer Senior TDR PDAM Bandarmasih, Goklas Sinaga mengatakan, pipa tranfer jenis HDPE itu berfungsi memasok air ke Booster Banua Anyar dan Booster Gerilya.

"Dampak kebocoran ini, mengakibatkan gangguan distribusi air ke pelanggan. Sebagian di jalur Kayu Tangi arah ke dalam kota, sebagian di Selatan, dan sebagian lagi di Sungai Lulut (Kabupaten Banjar)," jelasnya.

Goklas mengakui, ini kebocoran yang kesekian kalinya. Tapi dia berani memprediksi, inilah kebocoran terakhir. Inilah pipa terakhir dari jenis HDPE yang dipakai PDAM.

"Kala itu, Banjarmasin adalah kota pertama di Indonesia yang menggunakan pipa HDPE. Teknologi dulu mungkin masih kurang. Sekarang teknik penyambungan pipanya semakin bagus. Setelah diperbaiki akan kembali normal," ujarnya yakin.

Diperkirakan, Rabu (11/9) pagi, distribusi air ke pelanggan akan kembali normal. Pekerjaan perbaikan sudah dimulai sejak sore kemarin. "Targetnya, Selasa malam sudah kelar. Jadi Rabu pagi sudah bisa beroperasi seperti biasa," harapnya.

Ditekankan Goklas, diameter 800 milimeter bukan terkategori pipa kecil. Perlu alat berat untuk penggalian. PDAM juga perlu waktu untuk mencari barang pengganti.

Dari segi volume produksi, kerusakan ini mengurangi daya produksi PDAM sampai 20 persen. Memang tak banyak. Masalahnya, yang terdampak merupakan permukiman padat. Seperti Jalan Hasan Basry dan Sungai Andai.

Di Selatan, Basirih juga terkena dampaknya. Ditambah sebagian area Beruntung Jaya. "Untuk suplai ke Sungai Lulut, dampaknya kecil. Karena di sana juga ada instalasi tersendiri," tukas Goklas.

Adakah solusi bagi keperluan darurat? Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid menjamin, pengambilan air ke PDAM takkan dipungut bayaran. "Syaratnya, bawa minimal lima KK dan tanda tangan dari Ketua RT setempat. Gratis," jamin Wakhid. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X