BANJARBARU - Proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Banjarmasin terus dilakukan. Hingga kemarin sudah 13 kloter tiba di Banua. Setelah, Kloter BDJ 13 tiba di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Sabtu (7/9) dini hari. Dengan begitu, hanya tersisa 6 kloter yang masih berada di Arab Saudi.
Namun, di saat proses pemulangan jemaah akan selesai dalam waktu beberapa hari lagi. Ternyata, masih ada jemaah yang belum bisa dipulangkan lantaran sedang sakit dan harus dirawat secara intensif di Tanah Suci.
Seperti halnya, jemaah asal Batola bernama Zainal Aqlie Takacil, 73, dia tidak bisa dipulangkan bersama rombongannya di Kloter BDJ 12 yang sudah tiba di Tanah Air Kamis (5/9) tadi, lantaran masih terbaring sakit di Rumah Sakit Ohud Madinah.
Selain dia, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi mengatakan, masih ada jemaah lain yang masih dirawat dan tidak memungkinkan untuk dipulangkan. "Iya, ada beberapa jemaah tidak bisa dipulangkan karena sakit. Tapi, datanya belum kami dapatkan," katanya.
Dia berharap, jemaah haji yang masih dalam keadaan sakit dapat segera sembuh. Sehingga, bisa segera dipulangkan ke Banua. "Mudah-mudahan mereka bisa segera dipulangkan untuk bertemu keluarga," harapnya.
Proses pemulangan jemaah haji sendiri, dia menyebut dijadwalkan selesai pada 15 September. "Dengan tibanya Kloter BDJ 13 hari ini (kemarin), maka jemaah Debakarsi Banjarmasin yang sudah tiba sebanyak 4.196 orang," sebutnya.
Sementara itu, dari monitoring Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Sikohat) Kanwil Kemenag Kalsel menyebutkan bahwa jumlah jemaah yang meninggal dunia asal Kalsel dan Kalteng 16 orang. "Sembilan jemaah dari Kalsel dan tujuh sisanya dari Kalteng," ungkap Fahmi. (ris/ran/ema)
