Banyak Calon, Untungkan Petahana

- Senin, 9 September 2019 | 12:19 WIB

KOTABARU - Kemenangan PDI P di Pemilu legislatif Kotabaru membuat para kader mereka percaya diri berlaga di arena Pilkada nanti. Hingga Minggu (8/9) kemarin, sudah ada tiga kader yang mendaftar jadi calon bupati (Cabup) Kotabaru.

Selain Ketua DPC PDI Perjuangan Kotabaru Zulkipli AR, juga ikut mendaftar Gewsima Mega Putra dan Jerry Lumenta. Dua nama terakhir merupakan anggota DPRD Kotabaru yang baru saja dilantik.

Zulkipli akrab disapa Zul kepada Radar Banjarmasin mengatakan, total sudah ada empat orang mendaftar. "Satu orang dari akademisi (dosen STKIP Paris Barantai), Husni Mubarak," ungkapnya.

Tidak menutup kemungkinan pendaftar nanti akan bertambah banyak. PDI P membuka pendaftaran sampai tanggal 20 September 2019.

Semua nama yang masuk nantinya akan disampaikan ke DPD PDI P Kalsel. "Siapa yang akan dipilih tergantung keputusan pimpinan," ucap Zul.

Sejauh ini tambah Zul, sudah ada tiga Parpol yang melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan untuk penjajakan koalisi. Nasdem, PBB dan Hanura.

Walau partainya sudah mampu mengusung Cabup sendiri tanpa koalisi. Namun PDI P tetap membuka diri.

Zul sendiri merupakan tokoh politik senior di Kotabaru. Manajemen kepemimpinan di partainya terbilang baik. Namun dia belum pernah tampil sebagai Cabup.

Popularitas dan elektabilitas Zulkipli secara pribadi belum mampu mengalahkan beberapa nama kandidat lainnya. Seperti Sayed Jafar, Zairullah Azhar, Tajerian Noor hingga Iqbal Yudiannoor.

Zul kepada Radar Banjarmasin mengaku optimis mampu mendulang suara maksimal. Alasannya, mesin partainya dia anggap solid hingga ke akar rumput.

Di sisi lain, banyaknya nama yang mau berlaga di Kotabaru dianggap menguntungkan petahana Bupati Sayed Jafar. Analisanya jika kandidat banyak maka kemungkinan Sayed Jafar bisa melenggang karena suara pemilih akan terbagi.

Di lapangan sendiri, Sayed Jafar terlihat gencar turun ke lapangan. Mulai dari membuat pertandingan sepak bola per divisi kecamatan. Hingga kunjungan bagi-bagi lampu tenaga surya dan kegiatan sejenis lainnya.

Mudah disimpulkan publik, bahwa Sayed Jafar sudah mempersiapkan banyak hal untuk meraup suara di pedesaan. Beberapa kepala desa di pesisir mengatakan hal itu kepada Radar Banjarmasin.

Dari penelusuran Radar Banjarmasin, popularitas petahana grafiknya naik. Khususnya di wilayah pelosok pedesaan Pulau Kalimantan yang dekat dengan Kaltim. Sementara di pusat kota, warga terlihat lebih selektif.

Menariknya, di beberapa kawasan pesisir, nama elektabilitas Sayed Jafar mengalami penurunan signifikan. Utamanya di basis-basis pendukung Wabup Burhanudin. Seperti di selatan Pulau Laut.

Perseteruan yang sepertinya belum ada bayangan islah itu memberikan dampak pada pemilih-pemilih yang terikat faktor kesukuan dan kedekatan emosional dengan Burhanudin. (zal/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X