Banjarbaru - SMK-PP Negeri Banjarbaru melalui perintah Kepala Sekolah menggelar rapat penjelasan pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP), bagi seluruh pegawai pada Kamis, (5/9).
Rapat yang di gelar di aula ini membahas tentang hasil pertemuan Kepala Sekolah pada saat menghadiri pertemuan lingkup BPPSDMP Kementerian Pertanian yang diadakan di Yogyakarta beberapa hari yang lalu.
Salah satu hasil pertemuan tersebut ialah setiap individu ataupun sektor bagian harus membuat SOP, “Salah satu hasil pertemuan itu adalah sekarang ini harus ada SOP, setiap sektor harus ada SOPnya, saya minta nanti setiap individu pelajari tugas pokoknya, lalu SOPnya apa”, Ujar Kepala Sekolah.
SMK-PP N Banjarbaru tentunya sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis dari BPPSDMP Kementerian Pertanian tentunya wajib melaksanakan hal tersebut, seperti disampaikan Kepala Sekolah, “Ini harus kita laksanakan, mengenai tugas yang harus kita selesaikan, setiap sektor atau orang harus membuat SOP”, Ujarnya.
Suherman menjelaskan pada prakteknya nanti hasil SOP yang dibikin akan di kumpulkan dan akan di evaluasi, “SOP dibikin masing-masing dulu kemudian nanti diselaraskan oleh tim, sehingga tidak terpisah”, Katanya.
Sebab menurut Kepala Sekolah, kenapa setiap orang atau bagian wajib membuat SOP, “Ini diminta semuanya itu membuat SOP, karena kita membuat analisis resiko, dan sesuai dengan kita sebagai instansi pendidikan”, Katanya.
Pada rapat ini Suherman mangharapkan agar dipatuhi bersama, SOP harus ada dan dilaksanakan semua pegawai, “Saya harap ini tidak diskusikan, karena ini perintah, kalau perintah jangan di diskusikan, laksanakan”, Harapannya.
Diakhir arahannya Suherman mengharapkan sekali lagi ,“Saya berharap semuanya professional di bidangnya, tidak harus semuanya,dalam rangka kapasitas dan kapabilitas para pegawai”, Ujarnya di penghujung acara.(wd/ema)
