Dewan Minta Ada Langkah Cepat Atasi Karhutla

- Rabu, 11 September 2019 | 07:35 WIB

BANJARBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Banjarbaru, semakin hari tambah pekat. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan dan mengancam kesehatan masyarakat. Terutama untuk kalangan balita, anak sekolah, ibu hamil dan lansia.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari meminta agar pemerintah bertindak cepat dan solutif. Dengan cara membuat langkah atau tindakan konkrit, mengingat saat ini Banjarbaru dinilai kabut asapnya sudah mulai menyengat.

"Buat aksi nyata untuk menyelamatkan masyarakat. Seperti upaya yang cepat dalam memadamkan titik api, maupun membuat posko penanggulangan di beberapa titik dari dampak kabut asap yang merugikan masyarakat ini," bebernya.

Jika kondisi semakin parah, dia menyarankan supaya Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan dapat meliburkan sekolah. "Kasihan siswa, setiap hari terpapar asap," ujarnya.

Tidak hanya itu, Nurkhalis juga meminta agar Banjarbaru memiliki papan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara). Untuk memberikan informasi tentang kualitas udara. "Sekarang ini 'kan sumber informasi perihal kualitas udara di Kota Banjarbaru belum ada, sehingga perlu sekali papan tersebut," pungkasnya. (ris/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X