Kebakaran Hebat di Alalak Selatan: Tak Ada Listrik di Rumah Kosong Itu

- Rabu, 11 September 2019 | 09:25 WIB

Sekali lagi, Alalak Selatan diamuk si jago merah. Kebakaran terjadi kemarin (10/9) dini hari. Berikut catatan kecil dari peristiwa itu.

---

MENYEGARKAN ingatan, 21 Agustus lalu Alalak Selatan juga ditimpa kebakaran. Melalap 20 rumah di RT 5 dan RT 6. Peristiwa itu terjadi sore hari.

Kemarin, musibah itu berulang, sekitar pukul 03.15 Wita. Menghanguskan 64 buah rumah. Tiga kali lipat lebih banyak dari kebakaran sebelumnya. Lokasinya juga tak berjauhan. Di RT 5 dan RT 4.

Kebakaran kali ini melanda lima gang sekaligus. Gang Saudara di RT 4. Lalu Gang Melati, Arrahim, Bersama dan Hidayah di RT 5. Total ada 236 jiwa dari 74 kepala keluarga yang harus kehilangan tempat tinggal.

Idham Halid adalah salah satu korban. Dia harus membatalkan perkawinan anaknya pada akhir September ini. Lantaran rumahnya hangus tak tersisa.

“Bahkan semua barang persiapan resepsi perkawinan anak saya ludes,” ungkap pria 45 tahun itu.

Tempat tinggal Idham berjarak dua bangunan dari titik kebakaran. Menurutnya, api berasal dari rumah kosong di Gang Saudara yang sudah lama tak dihuni. “Penghuninya sudah lama tak tinggal di sana. Kalau tidak salah sudah setengah tahun terakhir,” katanya.

Fakta itulah yang jadi perbicangan hangat. Kalau disebut karena arus pendek, hampir semua warga tak sependapat. Seperti Alil, korban kebakaran lainnya. “Rasa-rasanya tidak mungkin karena korsleting listrik. Karena sudah lama listrik di rumah itu diputus,” bebernya.

Rumah lelaki 54 tahun itu berdempetan dengan bangunan yang menjadi titik awal munculnya api. Ia menyaksikannya sendiri ketika kebakaran tersebut membesar.

“Api tiba-tiba saja muncul. Seketika membesar. Bahkan tidak ada tanda-tanda, seperti kepulan asap,” ceritanya.

Alil lebih ekstrem. Dia yakin, kebakaran terjadi karena ada unsur kesengajaan. “Dugaan kami kuat, ada orang yang sengaja membakar rumah itu,” ucapnya.

Memang aneh, bagaimana bisa korsleting tanpa aliran listrik. “Kalau disebut kelalaian pemilik rumah, toh tidak ada penghuninya,” imbuhnya.

Korban lainnya bernama Wahab, 44 tahun. Ceritanya tak jauh berbeda. Dia yakin bahwa ada yang sengaja membakar rumah itu. “Tapi kami juga tak berani menyebut itu pasti, cuma menduga, karena memang tak ada yang melihat orang mencurigakan,” terangnya.

Dugaan warga tak dibantah Ketua RT 4, Nurul Arifin. Menurutnya, aneh saja jika rumah itu tiba-tiba terbakar. “Ini yang jadi pertanyaan kami di sini,” ujarnya heran.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB
X