WAKIL Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah adalah pejabat pemko yang pertama kali mendatangi lokasi kebakaran. Seusai salat subuh, dia memacu sepeda motornya menuju Alalak Selatan.
Dia segera mengkoordinir Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Menurunkan petugas ke lapangan, plus membangun posko pertolongan pertama.
“Saya tiba sekitar jam setengah enam. Api sudah padam. Tidak ada bangunan yang tersisa,” ujarnya lirih. Herman mengaku trenyuh melihat warga-warga yang kehilangan rumah dan hartanya.
Herman juga meminta PDAM Bandarmasih sigap. Menyalurkan air bersih ke sana. Agar tak ada warga kesulitan air. "Pagi tadi, dapur umum belum benar-benar siap. Jadi warga dibelikan nasi bungkus dulu," sebutnya.
Sampai siang hari, Herman tak kunjung pulang. Dia mengkoordinasikan semuanya. Dia menjamin bakal ada bantuan dari pemko. Toh anggarannya sudah disediakan.
"Tapi yang paling penting, kebutuhan yang sifatnya mendesak seperti makanan dan air bersih terpenuhi dulu," tegasnya.
Terlepas dari itu, Herman bersyukur. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Dia meminta warga tabah dan saling membantu.
Terkait soal pemicu kebakaran, Herman belum menerima laporan pasti. Tapi ia sudah meminta PLN mengecek instalasi listrik tua di permukiman warga. "Kabel-kabel tua itu, kalau perlu diganti," tukasnya.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Ketua DPRD Banjarmasin sementara Harry Wijaya serta Muhammad Yamin kemudian datang ke lokasi pada sore hari. (nur/fud/ema)
