Untuk Korban Kebakaran Alalak, Dapur Umum Bisa Saja Dibuka Selama Sepekan, Tergantung Situasi

- Rabu, 11 September 2019 | 09:30 WIB

BANJARMASIN - Kepala BPBD Banjarmasin, Muhammad Hilmi menjamin warga Alalak Selatan yang kehilangan tempat tinggalnya takkan kekurangan makanan. Relawan dan warga akan bersiaga di dapur umum selama 24 jam.

“Dapur umum akan dibuka selama tiga hari. Korban akan mendapat makan tiga kali sehari,” katanya. Mengapa hanya tiga hari? Karena begitulah standar kerja tahap awal BPBD.

Bukan berarti dapur umum akan ditutup setelah tiga hari. Hilmi menegaskan, bisa saja diperpanjang. Sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. “Kalau melihat kondisinya, kemungkinan diperpanjang. Bisa sampai enam hari,” tambahnya.

Bantuan sudah mulai berdatangan. Selain dari Pemko Banjarmasin, Pemprov Kalsel juga menyalurkan. Termasuk para dermawan. Ada yang berupa sembako, hingga pakaian.

Hilmi menambahkan, selain dapur umum, posko kesehatan dan sosial, korban juga disiapkan tempat mengungsi. Yakni di Masjid Syuhada. Persis di seberang lokasi musibah.

“Ada juga warga yang mengungsi ke rumah kerabat masing-masing. Tapi kalau kerabatnya jauh, sementara ditampung di masjid,” sebutnya.

Sejauh ini, BPBD masih fokus pendataan. Memastikan jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal. Terkait ketersediaan air bersih, PDAM Bandarmasih menurunkan armada truk tangki secara berkala.

Tangki-tangki itu disambungkan langsung ke instalasi PDAM agar memudahkan pendistribusian air. “Karena kondisi jalannya sulit diakses truk tangki. Kami lebih memilih memasang tangki sementara. Kebetulan, aliran air di sini lancar saja,” kata Supervisor Pelayanan Pemasaran PDAM Bandarmasih, Taufiqurrahman. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X