BANJARBARU - Pemilihan Walikota Banjarbaru tampaknya akan berjalan seru. Pasalnya, calon yang bertarung nanti kemungkinan bukan hanya pasangan Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan dan Aditya Mufti Ariffin-AR Iwansyah. Selalu adaa orang yang diam-diam punya rencana untuk maju.
Salah satunya adalah Sekda Kabupaten Tapin, Masyaraniansyah. Meski belum mendeklarasikan diri maju di Pilkada Banjarbaru. Namun, dia ternyata sudah mengutus orang untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon (balon) Walikota Banjarbaru di PDI Perjuangan.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPC PDIP Banjarbaru Wartono. Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan dari stafnya utusan Sekda Tapin Masyaraniansyah bernama A Gafar Aswiyanto itu datang mengambil formulir pendaftaran pada Jumat (6/9) tadi. "Saat ditanya untuk siapa formulirnya. Kata dia untuk Sekda Tapin," ungkapnya.
Lanjutnya, utusan Sekda Tapin itu sejauh ini menjadi orang kelima yang mengambil formulir pendaftaran Balon Walikota Banjarbaru di PDI Perjuangan. Setelah sebelumnya, Aditya-Iwansyah dan Nadjmi-Jaya sudah lebih dulu mengambil. "Pengambilan formulir sendiri kami buka sampai 15 September 2019," ujarnya.
Setelah waktu pengambilan formulir ditutup, selanjutnya PDIP Banjarbaru menunggu pengembalian formulir hingga 20 September 2019. "Berkas formulir yang dikembalikan selanjutnya kami sampaikan ke DPD untuk dilanjutkan lagi ke DPP," bebernya.
Dia menambahkan, saat formulir sampai di DPP. Maka, di sanalah diputuskan siapa yang akan didukung PDIP pada Pilwali Banjarbaru nanti. "Siapa pun yang direkomendasikan DPP, kami wajib untuk mendukungnya," tambahnya.
Lalu apa saja kriteria calon untuk bisa didukung PDIP? Wartono menuturkan, yang terpenting menurutnya ialah calon sudah didukung oleh partai lain. Sebab, hanya meraih tiga kursi dalam Pileg 2019 tadi, PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri. "Untuk mengusung calon di Banjarbaru harus enam kursi, 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Banjarbaru. Jadi, kami harus berkoalisi," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Tapin Masyaraniansyah saat ditanya apakah benar telah mengutus seseorang untuk mengambil formulir Balon Walikota Banjarbaru di PDIP, dia tak menampiknya. "Iya benar itu Mas. Formulir untuk saya," ucapnya.
Namun, saat ditanya lebih jauh tentang pencalonannya, dia masih irit bicara. "Masih rencana Mas," singkatnya. (ris/ran/ema)
