AMUNTAI - Kepanikan terjadi di SPBU Jalan Jermani Husin Desa Kaludan Kecil, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Sebuah mobil pikap terbakar hebat di depan SPBU, Selasa (10/9) sekitar pukul 14.30 wita.
Tak ayal, atas kejadian tersebut para pelangsir kocar kacir terhambur menjauhi lokasi SPBU. Kejadian unik pun terjadi, saking paniknya mereka saling bertabrakan karena paniknya.
Beruntung, atas kesigapan anggota Barisan Pemadam Kebakaran HSU, api berhasil dipadamkan pukul 14.45 wita.
Kapolres HSU Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Arif Sopiyan melalui Kasat Reskrim Iptu Kamaruddin membenarkan kejadian terbakarnya satu unit pikap di area SPBU Banjang.
Pemilik pikap jenis Suzuki Carry itu bernama Sertu Hendrik Wardoyo (54) warga Kompleks Candi Agung Kelurahan Sungai Malang Kecamatan Amuntai Tengah.
"Jadi saat selesai melakukan pengisian bahan bakar di SPBU tiba-tiba mobil yang masih berada di area berbahaya tiba-tiba mengeluarkan percikan api," ucapnya.
Warga di sekitar lokasi kemidian mendorong mobil naas tersebut keluar area SPBU. Jika tidak cepat, kerugian lebih besar bisa terjadi.
Dia menepis isu yang beredar bahwa mobil tersebut milik anggota TNI yang sedang melangsir BBM. Kamaruddin menyebutkan hal itu tidak terbukti.
"Jadi korban mengisi mobil angkutan, tiba-tiba mengalami konsleting listrik. Jadi tidak terbukti sebagai pelangsir," terang Udin sapaan akrabnya.
Terakhir, Kamaruddin juga mengimbau para warga tidak melakukan aktivitas melangsir dengan modifikasi tangki kendaraan untuk mendapat BBM lebih banyak. "Hal itu sangat berisiko terbakar bila terkena percikan api," imbaunya. (mar/ran/ema)
