BANJARMASIN - Hari pertama kerja, suasana gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel masih tampak lengang. Hampirseparuh anggota dewan yang baru dilantik, "membolos" di hari pertama kerja.
Pantauan Radar Banjarmasin pagi jelang siang, dari 55 total anggota DPRD Kalsel hanya sekitar 60 persen yang masuk kerja. Hanya saja jumlah ini belum bisa dipastikan karena beberapa anggota dewan datang dan pergi silih berganti. Ada yang datang pagi hari dan juga ada yang datang menjelang siang hari.
Dari wawancara dengan beberapa staf sekretariat, ketidakhadiran anggota dewan baru kebanyakan karena faktor kelelahan dengan pelantikan. Meski ada pula yang tengah mengikuti kegiatan di internal partainya.
Dari sejumlah anggota dewan yang datang, hanya Partai Nasdem yang menggelar rapat internal dan dipimpin langsung oleh Ketua DPW Nasdem Kalsel H Guntur Prawira. Mereka rapat membahas komposisi anggota Nasdem yang akan menempati Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Hasilnya Gina Mariati menempati posisi Komisi I DPRD Kalsel, Akhmad Rozanie Himawan Nugraha Komisi II, Gusti Miftachul Chotimah komisi III, Ibrahim Noor di Komisi IV.
Partai besutan Surya Paloh ini pun sudah menyiapkan dua anggotanya yang akan menempati posisi di Badan Anggaran (Banggar), yakni Gina Mariati dan Ibrahim Noor.
Selanjutnya, di Badan Musyawarah (Banmus) akan diisi oleh Akhmad Rozanie Himawan Nugraha dan Gusti Miftahul Chotimah.
Para anggota dewan pun tampaknya masih kebingungan
menempatkan posisi anggota di Badan Musyawarah (Banmus).
"Ini janji kita untuk hadir di hari pertama untuk memimpin rapat internal fraksi, jika Partai Nasdem memiliki fraksi sendiri di DPRD Kalsel," kata Ketua DPD Partai Nasdem Kalsel, Guntur Prawira, Senin (10/9).
Sementara Fraksi Partai Golkar dari 12 orang anggota terpilih, hanya terlihat empat orang yang hadir, yakni Ketua DPRD sementara, Supian HK, Karlie Hanafi, Yani Helmi, Hasanuddin Murad, dan Troy Satria.
Kepada awak media, Supian mengakui masih ada anggota dewan yang tidak masuk kantor. Dia mengatakan kemungkinananggota fraksi Golkar yang lain masih kecapekan seusai melaksanakan syukuran.
Politisi Partai Golkar menambahkan, ada beberapa rapat yang akan dilaksanakan pada hari pertama ini. Berupa koordinasi dengan fraksi maupun sekretariat dewan untuk menentukan jadwal berikutnya.
"Rencananya, rapat pembentukan alat kelengkapan dewan akan dilaksanakan Kamis (12/9), sehingga DPRD Kalsel bisa melaksanakan tugas dan fungsinya," katanya.
Fraksi Partai Gerindra juga tidak tampil penuh. Dari delapan orang anggota dewan, hanya lima orang anggotanya yang terlihat; HM Lutfi Saifuddin, Siti Noortita, Aris Gunawan, Rahmadi dan H Syaidillah, sementara tiga lainnya absen.
Fraksi PAN yang berjumlah lima orang , Karmila, Nurlias, HM Iqbal Yudianoor, Habib Ahmadi Al Atas, Agus Mulia Husin, Habib Muhammad Zen Bahasyim hadir semua. Begitu pula PKS. Keempat anggotanya, Haryanto, Imam Kanafi, Firman Yusi, Gusti Rosadi Elmi dan Mardiansyah juga hadir. Sedangkan PDIP hanya dua orang, Imam Suprastowo dan Fahrin Nizar, sementara enam orang lainnya absen.
Fraksi PKB dari empat orang anggotanya hanya terlihat dua orang, Hormansyah dan Agus Mawardi. Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suwardi Sarlan, Iskandar Zulkarnaen dan Hasbullah terlihat hadir.
Anggota DPRD dari Partai Demokrat dan Partai Hanura tidak terlihat hadir di gedung wakil rakyat. Informasi diperoleh, mereka tengah mengikuti bimbingan teknis partai di Jakarta. (gmp/ran/ema)
