Jalan-Jalan Sore Berujung Nahas, Bocah Korban Bakutembak Akhirnya Meninggal Dunia

- Rabu, 11 September 2019 | 09:49 WIB

Novianti akhirnya berpulang ke rahmatullah. Bocah 8 tahun yang menjadi korban peluru nyasar dalam bakutembak antara polisi dan perampok di Desa Panyipatan, mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Ciputra Perumahan Citraland Kabupaten Banjar, Selasa (10/9) dini hari.

---

Siang kemarin, jenazah Novianti dibawa kembali ke Desa Batu Tungku Kecamatan Panyipatan, Tanah Laut. Tangis keluarga dan kerabat serta warga desa mewarnai kepulangan jenazah siswa kelas II di SDN Batu Tungku 3 ini.

Semua warga Tanah Laut seolah ikut berkabung. Bupati Tanah Laut, Sukamta dan Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Sentot Adhi Dharmawan bahkan terlihat di antara ratusan warga yang hadir. Beberapa perwira Polres Tanah Laut juga hadir, selain juga Camat Panyipatan M Sahid.

Tak ada yang menduga, bocah periang itu tertembak peluru perampok. Sabtu (7/9) sore itu, Novianti diajak jalan bersama sang paman, Irwansyah. Mereka menggunakan mobil Kijang Innova yang dikemudikan oleh pelaku perampokan, Khairullah yang merupakan teman Irwansyah.

Hanya sekitar 1,5 kilometer dari rumah korban, tiba-tiba mobil mereka dikepung oleh aparat kepolisian. Dua mobil kepolisian menyalip mobil mereka dan satu mobil lagi memblokade dari arah belakang, untuk mencegah mobil mereka mutar arah. Namun, Khairullah tetap bisa membawa mobilnya terus melaju.

Polisi tak menduga jika Khairullah membawa sepucuk senjata api genggam rakitan dan sepucuk senjata laras panjang. Saat polisi melepas tembakan peringatan, dari dalam mobil terdengar suara tembakan balasan yang langsung mengenai punggung bawah kiri Brigadir Edi Rapi Susanto, anggota Intel Polsek Panyipatan.

Baru sekitar 2 Kilometer kemudian, mobil tersangka akhirnya berhenti. Saat polisi sampai ke lokasi pintu sudah terbuka semua. Didapati ternyata di dalam mobil ada 3 orang: Irwansyah dan dua anak kecil bernama Gazali Akbar dan Novianti dengan posisi duduk di bagian tengah mobil.

Saat itu, Novianti telah terluka tembak di bagian kepala depan sebelah kanan. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Ciputra, Banjarmasin dan mendapat perawatan selama empat hari sebelum akhirnya meninggal dunia pada Selasa, dini hari.

Khairullah sendiri sudah berhasil kabur. Saat ini, jajaran Polda Kalsel dan Kalteng serta Brimob masih memburunya. Saat ini diduga, ia sudah berada di luar Kabupaten Tanah Laut.

Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Sentot Adhi Dharmawan mengatakan warga tak usah terlalu cemas karena pelaku masih buron. Pihaknya meminta kepada masyarakat di Batu Tungku Kecamatan Panyipatan untuk tetap bekerja seperti biasa.

Khairullah sebelumnya diburu karena melakukan pencurian di Jalan Trans Kalimantan Km. 35,5 Desa Tumbang Nusa Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dia mencuri sapi dengan modus memberi makanan beracun ke sapi dan kemudian dipotong di tempat.

Bupati Tala Sukamta menyempatkan diri untuk melepas jenazah Almarhumah dari Masjid Al Muhajirin Desa Batu Tungku ke pemakaman. Sukamta menyampaikan duka cita kepada pihak keluarga dan mengajak aparat desa untuk dapat bekerja sama dengan aparat kepolisian menemukan pelaku yang melarikan diri.

Tidak itu saja, Kepada ketua RT di Kabupaten Tala dapat memantau warga dari luar daerah yang tidak melaporkan."Ketua RT harus memantau warga luar yang menginap di rumah warga tanpa izin," jelasnya. (ard/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X