BANJARMASIN – Delapan karateka Lemkari Kalsel ditinggal di Jakarta, pasca Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Lemkari Piala Menpora 2019, di Jakarta, akhir pekan tadi.
Delapan karateka Lemkari Kalsel tersebut adalah M Rizal Laduni (Kumite U-21 plus 84 kilogram), M Afif Lubis (Kumite Junior minus 68 kilogram dan Kata Beregu Junior), Raden Aldhy Setiawan (Kata Beregu Junior), M Amin Abdillah (Kata Beregu Junior), Winda Saputri (Kumite Junior minus 59 kilogram), Mudrikah Hilda Noor (Kata Perorangan Junior), Diva Akbar Bayusili (Kumite Kadet minus 63 kilogram), Naura Syifa Indriani (Kumite Kadet minus 47 kilogram).
Ke delapan karateka Lemkari Kalsel tersebut adalah para peraih medali emas di Kejurnas Karate Lemkari Piala Menpora 2019. Berkat prestasinya di ajang nasional tersebut, delapan karateka tersebut terpilih masuk skuat Pengurus Besar (PB) Lemkari Pusat untuk bertanding di Kejurnas Piala Panglimas TNI VII 2019 di Cilangkap, 13-16 September ini.
“Kedelapan karateka Lemkari Kalsel berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut dan Hulu Sungai Selatan. Mereka sudah bergabung menjalani pemusatan latihan PB Lemkari di Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Total ada 34 karateka dan delapan pelatih yang masuk skuat PB Lemkari,” ucap M Arman, Ketua Umum Pengurus Provinsi Lemkari Kalsel.
Ditambahkan Arman adalah sebuah kebanggaan karateka binaan Lemkari Kalsel bisa terpilih masuk tim PB Lemkari. Apalagi pada Kejurnas Piala Panglima TNI 2019 yang sangat bergengsi dan diikuti oleh para karateka pusat dan daerah.
"Kami akan berupaya memberikan yang terbaik. Saat ini anak-anak sangat semangat latihan," ujar Arman yang juga masuk sebagai salah satu dari delapan pelatih karate yang menukangi skuat PB Lemkari.
Arman juga minta doa restu warga Banua agar para karateka Lemkari Kalsel ini sekali lagi mampu mengharumkan nama Kalsel, bahkan di luar dugaan bisa menjadi juara umum Kejurnas Lemkari Piala Menpora. "Bismillah, doakan kami berhasil," ujar penyandang Dan V Karate dan juga anggota TNI AU Sjamsudin Noor Banjarbaru ini.(oza/ema)