BANJARMASIN – Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Kalsel menggelar program Training Center (TC) untuk taekwondoin Kalsel yang bakal bertanding di babak Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019 di Jakarta, Oktober ini.
Program TC tersebut dimulai sejak 19 Agustus tadi hingga 21 September nanti. Dengan program TC ini, Pengprov TI Kalsel menjamin para taekwondoin Kalsel siap tanding di Pra PON 2019.
Menurut Sekretaris Umum Pengprov TI Kalsel, Jufhari, ada sembilan taekwondoin yang masuk skuat Kalsel ke Pra PON 2019.
“Semuanya akan tanding di Kyorugi (tanding) maupun Poomsae (seni), dan juga kategori tambahan, yakni free style. Program TC ini kami susun sedemikian rupa supaya efektif dan efisien. Mengingat, waktunya sangat terbatas dan dananya juga minim,” ujar Jufhari, kemarin (12/9).
Jufhari menambahkan sebelumnya, sembilan taekowndoin Kalsel tersebut sudah menjalani tes kebugaran di kampus JPOK ULM Banjarbaru. “Secara fisik, rata-rata semuanya dalam kondisi bagus. Bahkan, hingga saat ini, grafik fisik mereka juga semakin meningkat. Dari segi teknik, kami akan mantapkan lagi di sisa-sisa waktu yang ada,” sebutnya.
Yang tak kalah penting, Jufhari menginstruksikan para taekwondoin Kalsel tersebut untuk tampil percaya diri di Pra PON 2019. “Saya pesan kepada mereka semua supaya jangan sampai minder. Walaupun persaingan bakal ketat dan sengit, bukan berarti mereka tak bisa jadi juara dan meraih tiket ke PON XX 2020 Papua,” paparnya.
Sementara itu, M Gilang Yudhistira, salah satu taekwondoin Kalsel yang masuk skuat ke Pra PON 2019 tak menampik sudah tak sabar untuk segera bertanding. “Saya akan memaksimalkan kemampuan. Target saya meraih medali emas sekaligus lolos ke PON XX 2020 Papua,” tandasnya.(oza/ema)
--
Skuat Taekwondo Kalsel ke Pra PON 2019, Jakarta
- Fatwa Aulia Arif (under 54 kilogram putra/Kabupaten Tanah Laut)
- Aprilian Dwi P (under 58 kilogram putra/Kota Banjarbaru)
- Hadad WP (under 63 kilogram putra/Kabupaten Kotabaru)
- M Gilang Yudhistira (under 68 kilogram putra/Kota Banjarbaru)
- Satryo AW (under 74 kilogram putra/Kabupaten Kotabaru)
- Siti Maulida (under 46 kilogram putri/Kota Banjarbaru)
- Lita Muzdalifah (under 49 kilogram putri/Kota Banjarmasin)
- Alya Fakhriana (under 53 kilogram putri/Kabupaten Banjar)
- Dea Amelia Putri (over 73 kilogramputri/Kota Banjarmasin)
