Warga Alalak Demo Kantor Dewan: Tak Tuntut Materi, Tapi Kepedulian DPRD

- Jumat, 13 September 2019 | 10:41 WIB

BANJARMASIN - Tiga hari pascapelantikan, gedung DPRD Banjarmasin disambangi puluhan warga. Mereka mengatasnamakan diri sebagai Kebal (Keluarga Besar Alalak). Misinya sederhana, mengajak anggota legislatif di sana untuk mendatangi korban kebakaran di kota ini.

Pentolan Kebal, Ahmad Maulana menyebut jarang sekali ada anggota DPRD yang mendatangi lokasi kebakaran di Banjarmasin. Kecuali beberapa hari lalu di Alalak Selatan. "Kami tidak tahu. Apakah memang tidak terekspose, atau memang tidak ada? Tapi, sepengetahuan kami begitu," katanya.

Tapi, poinnya bukan itu. Menurut Maulana, kedatangan anggota legislatif begitu penting. Bisa mengurangi beban para korban. Kalau bukan materi, setidaknya mengurangi kegelisahan hati mereka.

"Keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat, terutama yang tertimpa musibah tentu akan mempererat kebersamaan. Inilah inti poinnya," kata pria yang akrab disapa Haji Imau itu.

Menurutnya, dengan berkunjung dan menyaksikan langsung kondisi yang dialami para korban, bisa menggugah kepedulian terhadap warga.

Maulana menegaskan di DPRD, mereka tak menuntut materi. Dia tahu gedung dewan bukan tempat pengelola anggaran. Namun, dia ingin anggota legislatif lebih peduli dengan rakyat yang memilihnya.

“Mereka bisa membantu dengan menaikkan anggaran di APBD Banjarmasin untuk mengucurkan bantuan kepada korban musibah kebakaran,” sebutnya.

Sayangnya, misi mereka mengajak seluruh anggota DPRD Banjarmasin untuk turun ke lokasi kebakaran gagal. Lantaran momennya tak tepat. Di sana perwakilan massa hanya diajak berdiskusi di ruang rapat bersama pimpinan sementara DPRD Banjarmasin, Harry Wijaya dan Muhammad Yamin.

Perwakilan massa diberikan kesempatan untuk berkeluh kesah. Menyampaikan unek-unek setelah tertimpa musibah kebakaran.

Muhammad Yamin berjanji akan mengajak seluruh anggota DPRD untuk turun ke lapangan.

Menyambangi para korban kebakaran yang terjadi di Banjarmasin. "Insya Allah Sabtu ini. Kalau tidak bisa semua, mungkin nanti akan diwakili beberapa anggota atau pimpinan," janjinya.

Soal anggaran bantuan, Yamin juga berjanji akan membicarakannya bersama anggota DPRD lainnya. Termasuk dengan wali kota dan instansi terkait lainnya. Namun, dia memberikan pemahaman bahwa budget-nya sudah dianggarkan dalam APBD. Kalaupun ada keterlambatan, lantaran terbentur masalah administrasi.

“Pada intinya, kami menyerap aspirasi mereka. Dan berharap, pemko juga turut memikirkan nasib warga," tegas Ketua DPC Gerindra Banjarmasin itu.(nur/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Minggu, 21 April 2024 | 14:30 WIB

Akun IG Diretas, Manajemen BTV Lapor Polda Kaltim

Minggu, 21 April 2024 | 13:49 WIB

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB
X