BANJARMASIN - PDIP tak kehilangan tajinya di gedung DPRD Banjarmasin. Dengan perolehan lima kursi dari hasil Pileg April tadi, mereka masih mengamankan satu kursi pimpinan.
Kursi unsur pimpinan itu nantinya bakal diisi oleh Tugiatno. Menggantikan Suprayogi lantaran tak lagi terpilih dalam ajang Pileg April tadi.
Penunjukan Tugiatno sudah dilakukan secara resmi. Menyusul SK (Surat Keputusan) yang dibuat partainya akhir pekan tadi. Diserahkan langsung oleh Sekretaris DPD PDIP Kalsel, Muhammad Syaripuddin.
“SK itu sudah diserahkan ke sekretariat DPRD Banjarmasin sebagai rekomendasi. Untuk selanjutnya diproses agar ditetapkan di gedung dewan,” kata Ketua DPC PDIP Banjarmasin, Muhaimin.
Untuk periode lima tahun ke depan, posisi PDIP tetap sama. Wakil Ketua DPRD. Bersama Golkar dan Gerindra. Sedangkan posisi ketua, dipastikan bakal ditempati Partai Amanat Nasional (PAN). Parpol besutan Amin Rais ini mendominasi perolehan suara pada pileg tadi. Mereka sukses mengamankan sembilan kursi sekaligus. Lalu disusul Gerindra dan Golkar. Masing-masing partai ini memperoleh enam kursi. Dan terakhir adalah PDIP dengan lima kursinya.
Yang terdegradasi dari unsur pimpinan adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Performa kedua parpol ini tak begitu baik saat pileg.
Muhaimin menyebut penunjukan Tugiatno dibuat partai atas pertimbangan matang. “Tentu, dalam memilih kadernya, partai tak akan sembarangan,” ucapnya.
Sekretaris DPD PDIP Kalsel, Muhammad Syaripuddin menyebut bahwa ini adalah amanat partai. Dia berharap Tugiatno bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal sebagai wakil rakyat. “PDIP tentunya ingin menjadi partai yang bisa membawa perubahan. Yang baik, untuk lebih baik lagi,” katanya.
Tugiatno menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah partai maupun masyarakat. Sebagai wakil ketua ataupun anggota legislatif. “Ini amanah, dan harus dijalankan sebaik-baiknya,” ucap peraih 2.853 suara di Dapil Banjarmasin III itu.
Dengan begitu, kursi unsur pimpinan DPRD Banjarmasin 2019-2024 sudah tergambar jelas. Dari PAN bakal diisi oleh Harry Wijaya. Dari Gerindra ada Muhammad Yamin. Sementara Golkar tetap diduduki Ananda.(nur/dye/ema)
