Pergi Menukang, Pulangnya Jadi Mayat, Gemparkan Sungai Andai

- Jumat, 13 September 2019 | 11:06 WIB

BANJARMASIN – Mendadak gempar warga Jalan Padat Karya Kompleks Herlina Blok Mutiara V RT 59 Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara, Kamis (12/9). Rekanan emergency Sungai Andai tiba-tiba mengantarkan Afdhani dalam kondisi tak bernyawa dengan ambulans.

Warga pun menanyakan kenapa pria berusia 49 tahun itu pulang menjadi mayat. Padahal dua jam sebelumnya ayah dua anak itu sehat walafiat. Tetangga sekitar kompleks kaget mengetahui Dani tewas karena tersengat aliran listrik. Dia mengerjakan pemasangan penyangga tongkat rumah di Kompleks Perdana Mandiri Blok E. Profesinya memang tukang memperbaiki rumah.

Tetangga korban menyebut menyaksikan Dani siang hari datang ke rumah untuk makan siang. Sekitar pukul 14.00 kembali berangkat naik motor dengan istrinya. "Istrinya yang mengantar. Katanya ke tempat kerjaan. Ini istrinya masih mengajar TPA di Kuin. Orang yang lain juga tak ada di rumah," sebut salah satu tetangganya.

Menunggu pintu terbuka, jasad Dani terpaksa direbahkan di pelataran rumahnya sembari menunggu istrinya datang. Warga berinisiatif membuka rumah Dani dengan menggunakan alat tuas. Tak berselang lama istrinya datang. Sontak suasana pecah, Mislaini (45) histeris mengetahui suaminya sudah tak bernyawa.

"Pulang siang, dia makan. Sebelum berangkat, tidak biasanya Dani menangkap semua ayam piaraannya. Memasukkan ke dalam kurungan. “Ternyata itu pertanda mungkin. Ini terakhir saya melihatnya," ucap tetangga yang mengenakan daster berwarna hijau itu.

Kuat dugaan tewasnya Dani karena tersengat aliran listrik. Dua orang saksi yang kebetulan melintas melihat separuh tubuhnya sudah dalam keadaan tertelungkup di tumpukan pasir. Sedangkan kakinya diam. Sementara bor tertindih tubuh, dan kabel yang masih dialiri listrik masih mengulur. Diperkirakan kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 sore.

"Bor masih dipegangnya. Langsung kami kabarkan ke warga lainnya," cerita Kusnan (37) dan Sairusmanila (43) yang menemukan Dani dalam posisi tertelungkup.

Rumah yang dikerjakan korban tak berpenghuni. Pemiliknya Nursadah, tinggal di Batulicin. Korban sendirian saja bekerja. "Saya lihat, sendiri saja. Tak ada teman. Kemungkinan ada yang bocor kabelnya sehingga terjadi hal itu," tebak saksi.

Keluarga tak menuntut apa-apa. Menganggap kejadian tersebut murni musibah. Itu dinyatakan istri korban dengan surat bertanda tangan materai.

"Keluarga korban menolak untuk dibawa ke rumah sakit. Mereka mengikhlaskan apa yang sudah terjadi karena ini murni musibah," ucap Bhabinkamtibmas Polsekta Banjarmasin Utara, Kelurahan Sungai Andai Aiptu Kusnadi, yang datang ke lokasi bersama dua orang penyidik.(lan/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB
X