Undangan Viral, Acara Kontes Waria Batal

- Sabtu, 14 September 2019 | 14:25 WIB

RANTAU - Sebaran undangan kontes waria yang rencananya dilaksanakan di Lapangan Futsal RC Binuang mendadak viral. Kabar ini pun langsung memantik reaksi masyarakat. Hingga akhirnya Polsek Binuang mengadakan mediasi, (13/9) dengan mengundang tokoh agama, masyarakat sekitar, anggota TNI, kepala desa dan panitia penyelenggara kontes waria tersebut.

Tokoh agama yang hadir diantaranya Habib Mahdi dan Guru Ansari. Kapolsek Binuang Iptu Guntur Pambudi mengungkapkan, setelah mendengarkan pandangan tokoh-tokoh yang hadir, akhirnya disepakati acara tersebut dibatalkan.

"Memang dari masyarakat intinya tidak mengizinkan kegiatan tersebut, karena bisa mengundang gangguan Kamtibmas," katanya.

Ditambahkan Kapolsek, kalau setelah mediasi ini pihak panitia penyelenggara masih melakukan acara tersebut. Maka dengan terpaksa pihaknya akan membubarkan. "Terkait dengan mengadakan pertemuan, saya beritahukan kalau itu lebih 50 maka wajib memakai izin," paparnya.

Perwakilan tokoh agama, Guru Ansari menjelaskan, masyarakat Kabupaten Tapin khususnya Kecamatan Binuang tidak bisa menerima acara seperti ini, karena tidak pantas untuk diadakan.  "Kita ketahui masyarakat Tapin terkenal agamais, jadi kalau ada acara seperti itu otomatis akan bereaksi," ucapnya.

Adapun Habib Mahdi mengingatkan kepada panitia, untuk mempertimbangkan baik-baik dalam membuat acara. “Pikirkan kembali, jangan sampai mendatangkan mudarat. Saya lihat ini sudah tersebar apalagi pesertanya dari Rantau, Kandangan dan Barabai," ujarnya, seraya menyatakan akan menentang segala kegiatan serupa ini.

Sementara itu, panitia penyelenggara yang tidak mau menyebut namanya mengatakan, atas nama panitia pelaksana pihaknya meminta maaf kepada masyarakat. Dan pihaknya tidak akan mengadakan acara tersebut.

"Sebenarnya acaranya hanya kumpul-kumpul makan saja dan menjalin silaturahmi antara kami," ucapnya.

Adapun mengenai bintang tamu yang mengundang ratu waria Indonesia dan Ratu Waria Kalimantan itu menurutnya cuma canda-candaan saja. "Jadi kami mengakui atas kesalahan kami dan sekali lagi minta maaf yang sebesar-besarnya," tandasnya. (dly/bin/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB
X