BATULICIN - Filosofi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) yakni mengubah paradigma kinerja pemerintahan. Hal ini bukan lagi sekedar melaksanakan program kegiatan yang dianggarkan, namun bagaimana cara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan Pembangunan.
“Evaluasi SAKIP bukan sebagai ajang kompetisi tentang keberhasilan mencapai indikator penilaian. Tetapi lebih bagaimana mengasistensi, mendampingi dan memberi saran perbaikan untuk masalah yang dialami oleh birokrasi pemerintah, terkhusus Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu,” jelas Sekda Tanbu H Rooswandi Salem saat membuka Evaluasi SAKIP di Ruang Digital Live Room Maming Center.
Sekda berharap kepada Tim Evaluasi SAKIP Pemkab Tanbu agar dapat membantu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam menyusun perencanaan, mengevaluasi pelaksanaan program, memberikan masukan, serta mengawasi target capaian program yang dilaksanakan.
Ke depan tambah dia, pemerintah daerah dapat membangun sistem pemerintahan yang lebih akuntabel, dimana setiap OPD dapat bertanggungjawab penuh terhadap aliran anggaran negara.
“Tentunya SAKIP akan menjadi tolak ukur pencapaian pembangunan, serta dana yang dikeluarkan seimbang dengan capaian sekaligus digunakan bagi kesejahteraan masyarakat,” terangnya. (kry/bin/ema)