Sudah Beberapa Hari, Belum Ada Keputusan Resmi, Heli Masih Diperiksa KNKT

- Senin, 16 September 2019 | 09:45 WIB

BANJARBARU - Dua hari sudah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa kondisi helikopter water bombing yang mendarat secara darurat di persawahan Kelurahan Sungai Tiung, Cempaka. Namun, hingga kemarin belum ada keputusan apa-apa dari lembaga yang bertugas menginvestigasi kecelakaan transportasi itu.

Pengawas BNPB Kolonel Paskhas Mahfud mengatakan, karena belum adanya keputusan dari KNKT maka helikopter masih berada di lokasi pendaratan darurat. "KNKT belum memutuskan, apakah heli dibawa ke bandara atau bagaimana. Jadi heli masih di lokasi," katanya.

Dia mengungkapkan, pihak KNKT nampaknya masih mengecek kondisi Helikopter Kamov Ka-32 UR-CIW itu. Sehingga, mereka belum memutuskan akan diapakan capung besi tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sjamsudin Noor Mayor Lek Agus Susanto menyampaikan, ada dua orang dari KNKT yang memeriksa heli buatan Rusia itu sejak Jumat (13/9) tadi.

Menurutnya, sudah menjadi prosedur KNKT yang melakukan pemeriksaan jika ada insiden pesawat. Sekecil apapun insidennya. "Dalam penyelidikan kecelakaan atau insiden pesawat, sekecil apapun memang harus dari KNKT. Karena mereka yang bisa memutuskan dan menilai, bagaimana kondisi pesawat. Apakah layak terbang atau tidak," ungkapnya.

Lanjutnya, sebelum KNKT selesai melakukan pemeriksaan. Maka, hingga kini belum diketahui secara pasti masalah apa yang ada pada heli sehingga pilot memutuskan untuk mendarat darurat. "Permasalahan baru diketahui dari hasil pemeriksaan KNKT tersebut. Kalau masalah cepat diketahui, mungkin sepekan heli sudah baik," ujarnya.

Namun, dari laporan yang mereka terima, Agus menyampaikan, pilot heli bernama Kapten Serge memutuskan untuk mendarat darurat lantaran kru heli mendengar suara yang tidak normal di bagian mesin. "Ketika mendengar suara mesin ada keanehan, pilot langsung melepas buket air. Lalu, mendarat di kawasan terbuka. Prosedurnya memang seperti itu, demi keselamatan," bebernya. (ris/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X